Terdapat sekitar 1.787 serial animasi versi 1979 ditambah 27 episode khusus dan 30 film panjang yang sudah diproduksi dalam sekitar 25 tahun produksinya, menjadikannya sebagai salah satu serial animasi dengan waktu produksi terpanjang di Jepang. Sepanjang produksinya, serial animasi ini telah mengalami perubahan, baik dari title card, lagu tema, dan penggambaran yang makin diperhalus, khususnya untuk karakter yang ada. Tercatat juga ada sejumlah remake dari animasi yang sudah dibuat sebelumnya.[2] Untuk film panjangnya sendiri dirilis pertama kali di tahun 1980 dan yang terakhir pada 2004.
Di Indonesia, serial ini ditayangkan oleh RCTI sejak 1988/1990 hingga 2011;[3] meskipun demikian, sempat ada versi ini yang ditayangkan hingga 2014 meskipun menggunakan dubber dan title card baru.
Perkembangan
Persiapan untuk membuat serial animasi 1979 sudah dimulai sejak 1976. Kala itu, studio produksinya di masa depan, Shin-Ei Animation resmi mendapatkan hak mengubah Doraemon dari komik menjadi serial animasi.[4] Tercatat petinggi Shogakukan (penerbit komik Doraemon) dan anak usaha nya, stasiun televisi TV Asahi serta Shin-Ei, melakukan pengkajian, termasuk diskusi bersama pengarang komiknya, Fujiko F. Fujio (Hiroshi Fujimoto).[5] Salah satu analisisnya adalah mengenai kegagalan serial animasi 1973, yang dilakukan oleh Hiroshi Takahashi (petinggi TV Asahi) yang mengamati bahwa Doraemon memang memiliki potensial, namun gagal ketika ditayangkan di televisi dikarenakan fokus pemirsanya yang tidak sesuai dengan target pembaca komiknya selama ini.[6] Pada saat itu, TV Asahi kebetulan mendapat masalah dengan rendahnya rating acara berita pada jam 18.50-19.00 (waktu setempat);[7] dan merencanakan serial animasi robot kucing ini yang dibuat ulang untuk ditayangkan di slot waktu tersebut. Maka pada tahun 1978, diproduksilah satu animasi percontohan (pilot) berjudul Benkyō beya no tsuri bori (勉強べやのつりぼりcode: ja is deprecated , Kolam Pancing di Ruang Belajarku) yang disambut positif oleh manajemen TV Asahi; dan ditetapkanlah waktu tayang diatas sebagai waktu tayang rencana serial animasi ini.[8]
Maka mulai 2 April 1979 ditayangkan judul pertama dari serial 1979, dengan nama Yume no machi Nobitarando (ゆめの町ノビタランドcode: ja is deprecated , Kota Impian Nobita Land). Adapun animasi yang dibuat memang disengaja tidak disesuaikan dengan yang ada di komik (awal di komik tentang kedatangan Doraemon pertama kali baru disiarkan di awal tahun 1980), karena fokus pembuatnya adalah lebih menekankan apa alat ajaib yang dikeluarkan robot kucing tersebut yang dianggap menarik calon pemirsanya dibanding merunut kisah Doraemon dari awal sampai akhir.[9] Untuk menginformasikan ke pemirsanya, majalah Doraemon terbitan Shogakukan berjudul CoroCoro Comic juga memasukkan cerita, waktu dan stasiun televisi penayangnya. Hingga September 1981, dalam waktu penayangannya (di TV Asahi), hanya ada 1 animasi yang ditayangkan/hari (yang merupakan cerita baru), yang pada tahun 1982-1984 diubah menjadi 3 animasi/hari (dua cerita lama, satu cerita baru) dan hingga 2005, 2 animasi/hari (1 baru dan 1 lama). Jam tayang juga kemudian diperpanjang menjadi 18.30-19.00 (30 menit) mulai 1981. Meskipun sempat awalnya mengalami kekurangan cerita sumber,[10] namun dalam perkembangannya hal tersebut dapat diatasi dan acara ini menjadi salah satu acara terpopuler di TV Asahi dan "Negeri Sakura". Dalam suatu waktu, penontonnya mencapai 31,2% dari total pemirsa di Jepang, yang kemudian sempat menurun menjadi 12%. Sedangkan ketika ditayangkan di luar negeri, seperti negara-negara Asia Tenggara, kepemirsaannya mencapai 70%.[11] Sempat setelah Fujimoto meninggal di tahun 1996 keluarganya meminta produksi serial animasi ini dihentikan, namun dengan bujukan TV Asahi, hal tersebut tidak dilakukan.[12]
Adapun dikarenakan waktu penayangannya yang panjang, serial animasi 1979 mengalami sejumlah perubahan, seperti lagu tema, grafis, title card, karakter yang ada, dll. Dalam penggambaran karakter, misalnya ada beberapa versi yang disebabkan salah satunya pergantian dan penambahan pimpinan animator, dari Yoshio Kabashima dan Toshiyuki Honda (awal produksi), Eiichi Nakamura, Sadayoshi Tominaga, dan Ayumu Watanabe (mulai 1991). Tercatat ada tiga kali perubahan animasi, yaitu dari versi 1979-1981 (ditandai inkonsistensi penggambaran/animasi dan kurang disukai penulis komik ini, Hiroshi Fujimoto),[13] versi 1981-1985, dan versi 1985-2005 (yang ditandai penyempurnaan yang diarahkan Fujimoto, seperti Nobita dan Shizuka yang nampak lebih tinggi). Perubahan juga terjadi di tahun 2002 dengan penerapan animasi komputer, yang sayangnya menurut beberapa pemirsanya "kurang menarik".[14] Hal yang penting lainnya adalah terdapat beberapa perbedaan serial animasi 1979 dengan yang ada di komik, seperti tata letak rumah Nobita yang tidak sama;[15] jarangnya munculnya karakter seperti Muku, Dorami dan Sunekichi hingga produksi tahun 2000; dan adanya sejumlah cerita dalam komik yang tidak diadaptasi menjadi serial animasi. Tercatat juga sudah ada beberapa serial yang dibuat ulang, seperti yang menceritakan penyelamatan keluarga serigala di tahun 1979 yang dibuat ulang di tahun 1985; mayoritas serial remake adalah produksi/versi awal dari animasi ini.
Film Doraemon (atau "Doraemon Petualangan" dalam manga)
Adapun film panjang Doraemon versi 1979 mulai diproduksi di tahun 1980, dan keluar setiap tahunnya setiap bulan Maret; ada sekitar 26 film panjang yang sudah diproduksi.
Catatan: Film-film Doraemon yang beredar di Indonesia bercetak tebal.
Di RCTI, tercatat untuk lagu pembuka menggunakan "Doraemon no Uta" (diterjemahkan menjadi Aku Ingin Begini, Aku Ingin Begitu dengan latar belakang dan penyanyi yang tiga kali berubah); dan lagu penutupnya menggunakan "Aoi Sora wa Pocket sa" (Langit Biru adalah Kantong, versi awal) serta "Bokutachi Chikyuu-Jin" (dikenal sebagai Kita Hidup di Bumi Ini atau Lihat-Lihatlah Bunga Andaiku Mekar, dalam dua versi; versi pertama dinyanyikan Adit Dipo,[16] dan versi kedua oleh Eryane Febriyanti).[17]