Dinoderus minutus adalah sejenis kumbangpenggerek kayu.[2] Di wilayah tropis, kumbang ini adalah salah satu hamabambu yang utama, yang menggerek buluh bambu untuk memakan pati yang terkandung di dalamnya.[3] Ia dikenal sebagai kumbang bubuk atau, singkatnya, bubuk[4] (nama umum) karena kotoran sisa-sisa gerekannya berupa bubuk atau serbuk kayu.
Serangan dilakukan baik oleh kumbang dewasa, maupun -beberapa hari kemudian- oleh uret, larvanya, yang menggerek bagian dalam buluh bambu dan meninggalkan lapisan kulit buluh yang keras.[5] Serangan kumbang bubuk tercatat muncul semenjak buluh ditumbangkan, dan semakin menjadi-jadi ketika kelembaban buluh turun menjadi 15% (kering udara). Telur-telur yang diletakkan induk betina menetas dalam waktu 4-6 hari, sementara masa hidup kumbang dalam bambu sekitar 98 hari.[6]
Kumbang ini juga menjadi hama kayu atau produk kayu, rotan, serta bahan makanan kering yang mengandung pati; bahkan juga pada anggrek.[7]
^Stebbings, E.P. 1904. "Preservation of bamboos from the attacks of bamboobeetle or 'shot-borers'." Agricultural bulletin of the Straits and Federated Malay States. (New series). vol. 3(1): 15-17. [January 1904]