Dinas Intelijen Umum Palestina (bahasa Arab: المخابرات العامة الفلسطينية, bahasa Inggris: Palestinian General Intelligence Service, disingkat PGIS) merupakan salah satu pilar negara Palestina merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya. Dinas ini berdiri pada tahun 1994 melalui Perjanjian Oslo dengan bantuan Tawfiq Tirawi.[1]
Selain itu, dinas ini berada di bawah komando langsung dari Presiden Otoritas Nasional Palestina (Palestinian National Authority, disingkat PA atau PNA), yang berjalan dengan doktrin nasional Palestina yang berbunyi "Melindungi tanah air dan warga negara, serta membangun supremasi hukum dan ketertiban".[2]
Saat ini, PGIS dipimpin oleh Mayor Jenderal Majed Faraj yang ditunjuk untuk posisi tersebut pada September 2009. Lalu pada bulan Maret 2023, Presiden PNA, Mahmoud Abbas, memperpanjang masa jabatan Faraj sampai waktu yang belum ditentukan.[1]
Di bawah Hukum Dasar Palestina, pemimpin PGIS hanya dapat menjalankan mandat selama 4 tahun, dan dapat diperpanjang selama 6 bulan oleh Dewan Legislatif Palestina. Menurut sebuah dekret presiden yang dikeluarkan oleh Abbas, Presiden PA sejak dekret itu dikeluarkan memiliki otoritas tunggal untuk menunjuk atau mengakhiri jabatan seorang pemimpin GIS. Dekret tersebut juga mengangkat posisi pemimpin GIS hingga ke tingkat menteri.[1]
Lihat pula
Pranala luar
Referensi
- ^ a b c d "General Intelligence Service (GIS) – PA – Mapping Palestinian Politics – European Council on Foreign Relations". ECFR (dalam bahasa Inggris). 2018-03-21. Diakses tanggal 2023-04-09.
- ^ wesam (2017-12-27). "Word of His Excellency the Head of the General Intelligence Service, Major General Majid Faraj". Palestinian General Intelligence (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-04-09.