Didik PrasetiyonoDidik Prasetiyono adalah direktur utama PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER). Ia merupakan alumnus program studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Universitas Airlangga tahun 1993.[1] [2] KarierDidik memulai kariernya sebagai komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur pada tahun 2003 - 2008. Selama menjabat, Didik mendapat kesempatan untuk mewakili Indonesia dalam rapat-rapat perwakilan KPU sedunia untuk persiapan pemilu Irak yang diadakan oleh Election Canada, IFES dan UNDP pada tahun 2004. Kemudian pada tahun 2006, Ia memperoleh kesempatan untuk mengikuti kursus penyelenggaraan pemilu oleh Australia Electroral Commission (AEC) yang diselenggarakan di Melbourne dan Canberra, Australia.[2] Lalu, ia juga pernah menjadi salah satu pemantau pemilu internasional pada pemilu presiden Perancis putaran pertama yang digelar oleh French Ministry of France di Paris dan Versailles, Prancis. Kemudian pada tahun 2008, Didik mendapatkan kesempatan untuk menjadi peserta program International Visitor Leadership Program (IVLP) pada pemilu presiden Amerika Serikat. Selanjutnya, pada tahun 2016, ia terpilih menjadi perwakilan Indonesia pada proggram ASEAN Next Generation Leaders yang digelar oleh Kedutaan Besar Korea Selatan dan Korea Foundation. Pada tahun 2017, ia menjadi delegasi Indonesia untuk World Materials Forum yang diadakan oleh WMF Steering Committee di Nancy, Prancis.[2] Pada tahun 2016, Didik bergabung dengan PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER). Lalu pada tahun 2022, ia menjabat sebagai direktur utama PT SIER melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) menggantikan Fattah Hidayat yang telah purna tugas. Selama menjabat, ia telah membawa kawasan industri SIER di PIER Pasuruan menjadi salah satu tempat site visit Delegasi Business 20 dalam rangkaian sherpa track G20.[3][2] Referensi
|