Desain sirkuit terpadu

Desain sirkuit terpadu, desain semikonduktor, desain chip atau desain IC, adalah sub-bidang teknik elektronik, yang mencakup teknik desain sirkuit dan logika tertentu yang diperlukan untuk merancang sirkuit terintegrasi, atau IC. IC terdiri dari komponen elektronik mini yang dibangun ke dalam jaringan listrik pada substrat semikonduktor monolitik dengan fotolitografi.

Desain IC dapat dibagi menjadi kategori besar desain IC digital dan analog. Perancangan IC digital menghasilkan komponen seperti mikroprosesor, FPGA, memori (RAM, ROM, dan flash) dan ASIC digital. Desain digital berfokus pada kebenaran logis, memaksimalkan kepadatan sirkuit, dan menempatkan sirkuit sehingga sinyal jam dan waktu disalurkan secara efisien. Desain IC analog juga memiliki spesialisasi pada desain IC daya dan desain IC RF. Desain IC analog digunakan dalam desain op-amp, regulator linier, loop fase terkunci, osilator dan filter aktif. Desain analog lebih mementingkan fisika perangkat semikonduktor seperti penguatan, pencocokan, disipasi daya, dan resistansi. Ketepatan amplifikasi dan penyaringan sinyal analog biasanya sangat penting, dan akibatnya IC analog menggunakan perangkat aktif dengan area yang lebih luas dibandingkan desain digital dan biasanya kurang padat dalam sirkuit.[1][2]

Lihat pula

Referensi

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 5

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 70

 

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: HTTP_REFERER

Filename: controllers/ensiklopedia.php

Line Number: 41