Demonstrasi Korea Selatan 2016 |
---|
Tanggal | 26 Oktober 2016 – 11 Maret 2017 (7 tahun, 11 bulan dan 4 minggu) |
---|
Sebab | Korupsi (Utamanya skandal Choi Soon-sil) |
---|
Tujuan | Pelengseran dan penghukuman pada Park Geun-hye, penghukuman atas Choi Soon-sil |
---|
Metode | Unjuk rasa |
---|
Status | Sedang berlangsung |
---|
|
Pengunjuk rasa Anti-Park | |
Pengunjuk rasa Pro-park | |
|
|
|
29 Oktober 2016 12.000 (Perkiraan kepolisian) 30.000 (Perkiraan orator & media) [1]5 November 2016 45,000 (Perkiraan kepolisian) 200,000 (Perkiraan orator & media) [2]12 November 2016 260.000 (Perkiraan kepolisian) 1.000.000 (Perkiraan orator & media) 19 November 2016 155.000 (Perkiraan kepolisian) 500.000-600.000 (Perkiraan orator & media) 26 November 2016 260.000-270.000 (Perkiraan kepolisian) 1.900.000 (Perkiraan orator & media) |
29 Oktober 2016 4.800 petugas 5 November 2016 17.600 petugas 12 November 2016 25.000 petugas 26 November 2016 25.000 petugas |
19 November 2016 11.000 |
|
|
55 orang terluka |
4 petugas terluka |
|
|
Demonstrasi menentang Presiden Park Geun-hye 2016 terjadi di seluruh wilayah Korea Selatan sejak 29 Oktober 2016. Ribuan warga Korea Selatan memprotes kekerasan pemerintah dan korupsi yang meluas.[3] Pengunjuk rasa menuntut pengunduran diri Presiden Park Geun-hye.[4]
Latar belakang
Pada Oktober 2016, suatu skandal politik muncul sebagai akibat terkuaknya hubungan rahasia Presiden Park Geun-hye dengan Choi Soon-sil.[5][6][7][8][9][10][11][12][13][14][15][16][17][18][19][20][21] Choi Soon-sil, wanita tanpa izin keamanan dan tanpa jabatan resmi yang sah, ditemukan memberikan sejumlah konsultasi mengenai kebijakan negara kepada presiden.
Tingkat kepercayaan kepada President Park Geun-hye turun sampai hanya tinggal 5% sebagai akibat dari skandal ini.
Demonstrasi
Penguakan tentang hubungan Park Geun-hye dan Choi Soon-sil menyebabkan unjuk rasa di Seoul.[22][23] Pengunjuk rasa menuntut pengunduran diri Park Geun-hye.[4]
Unjuk rasa
Pada 1 November, Reuters melaporkan seorang pria menggunakan ekskavator untuk menerobos masuk ke pintu masuk utama Gedung Kejaksaan Agung pada saat terjadi demonstrasi di Seoul.[24]
Pada 5 November, sekitar 100.000 warga Korsel turun ke jalan di Seoul, Sabtu, dalam unjuk rasa terbesar di ibu kota negara itu dalam beberapa tahun ini, untuk meminta Presiden Park Geun-hye mundur dari jabatannya terkait skandal menjajakan pengaruhnya. dan dianggap sebagai unjuk rasa terbesar sejak gerakan menentang impor daging dari Amerika Serikat pada 2008.[25]
Jumlah massa yang berunjuk rasa semakin bertambah pada 12 November, saat 1 juta orang (260.000 menurut polisi) berunjuk rasa di lapangan Gwanghwamun sehingga menjadi aksi terbesar sejak aksi pro-demokrasi 26 Juni 1987, dimana 1,4 juta orang berunjuk rasa menentang pemerintahan Rezim Chun Doo-hwan di beberapa kota.[26][27][28]
Lihat juga
Referensi
- ^ "시민들 "평생 처음 시위"..경찰도 "나라사랑 이해"".
- ^ "더 격해진 민심…주말 서울 '박근혜 하야' 촛불 넘쳤다(종합)".
- ^ "South Korea: thousands of protesters call for president to resign". The Guardian. 29 October 2016. Diakses tanggal 2016-10-31.
- ^ a b "Thousands protest in South Korea, demand president quit over scandal". Reuters.
- ^ "Investigations into 'Choi Soon-sil gate' widening". The Korea Times. October 23, 2016.
- ^ "South Korea's leader proposes revising presidential system". Associated Press. October 24, 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-10-31. Diakses tanggal 31 October 2016.
- ^ "Key suspects still at large in Choi Sun-sil probe". JoongAng Ilbo. October 25, 2016.
- ^ "AP EXPLAINS: What we know about S. Korean political scandal". Associated Press. October 26, 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-10-31. Diakses tanggal 31 October 2016.
- ^ "'It's actually a system where Choi Sun-sil tells the President what to do'". The Hankyoreh. October 26, 2016.
- ^ "A Presidential Friendship Has Many South Koreans Crying Foul". New York Times. October 27, 2016.
- ^ "A Rasputinesque mystery woman and a cultish religion could take down South Korea's president". Quartz. October 28, 2016.
- ^ "South Korea Prosecutors Raid President's Office Over Scandal". Bloomberg. October 29, 2016.
- ^ "Swirling Scandal Involving Shamanistic Cult Threatens S. Korean President". NPR. October 29, 2016.
- ^ "'Female Rasputin' at eye of S Korean political scandal: 5 things to know". Channel Newsasia. October 29, 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-10-30. Diakses tanggal 31 October 2016.
- ^ "South Korea's presidency 'on the brink of collapse' as scandal grows". Washington Post. October 29, 2016. Diakses tanggal 31 October 2016.
- ^ "'Rasputin-like' friend of South Korean president returns amid protests". The Guardian. October 30, 2016.
- ^ "Cult leader's daughter may upend South Korea presidency". CBS NEWS. October 30, 2016. Diakses tanggal 31 October 2016.
- ^ "South Korean scandal: President Park's friend Choi returns to Seoul". Channel NewsAsia. 30 Oct 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-10-31. Diakses tanggal 31 October 2016.
- ^ "S Korean scandal: President Park's friend Choi returns to Seoul". BBC News. October 30, 2016. Diakses tanggal October 31, 2016.
- ^ "Park Geun-hye and the friendship behind S Korea's presidential crisis". BBC News. October 31, 2016. Diakses tanggal 31 October 2016.
- ^ "Woman at center of South Korea political crisis begs forgiveness". Reuters. October 31, 2016. Diakses tanggal 31 October 2016.
- ^ "전국에서 '최순실 의혹' 진상규명·대통령 퇴진 요구 집회".
- ^ "'분노한 민심'…서울 도심 '박근혜 하야' 촉구 대규모 집회".
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-11-30. Diakses tanggal 2016-11-08.
- ^ "Unjuk rasa terbesar di korsel minta Presiden turun". Antara.
- ^ "Sengatan bagi Presiden Korea Selatan". Beritagar.
- ^ "1 Juta warga Korsel tuntut pengunduran diri presiden". Analisis Daily.
- ^ "Demonstrasi besar-besaran di Korsel tuntut Presiden mundur". Republika.
Templat:Anti-government protests in the 21st century