De materia medica
De materia medica (bahasa Latin untuk "Tentang Bahan Obat", bahasa Yunani Koine: Περὶ ὕλης ἰατρικῆς, Peri hulēs iatrikēs) merupakan sebuah buku yang berisikan daftar dan informasi mengenai bahan obat-obatan (farmakope) yang ditulis oleh dokter dan farmakolog Yunani, Pedanius Dioskorides, pada abad ke-1 M.[1][2] Buku ini terdiri atas lima volume dan terus digunakan, disalin, dan diterjemahkan selama sekitar 1.500 tahun sejak terbitnya serta menjadi buku mengenai obat-obatan yang paling luas digunakan dan paling berpengaruh di Eropa dan Timur Tengah pada Abad Pertengahan.[3] Latar belakangPedanius Dioskorides adalah orang Yunani yang berasal dari sebuah kota kecil bernama Anazarbos, di dekat Tarsus, Kilikia. Ia diperkirakan mempelajari ilmu kedokteran dari Laecanus Arius, berdasarkan ucapan terima kasih yang ia tulis di dalam buku-bukunya. Dioskorides menjadi seorang dokter untuk pasukan Kekaisaran Romawi dan melakukan perjalanan ke berbagai tempat di sekitar Laut Tengah serta mencatat mengenai tanaman obat-obatan yang ia temukan. Tidak diketahui dengan pasti apakah Dioskorides melakukan perjalanannya sebagai seorang personil militer Romawi atau sebagai warga sipil biasa. Kebanyakan dari tempat yang dikunjunginya adalah kota pelabuhan atau tempat-tempat di wilayah timur Mediterania. Dioskorides sendiri di dalam kata pengantarnya menyebutkan bahwa ia, "...telah berkelana jauh...."[4][5] Tidak diketahui pula apakah ia merupakan seorang dokter militer namun kemungkinan ia merupakan dokter sipil yang mengobati pasukan-pasukan Romawi di wilayah Asia Minor.[6] Dioskorides menyebutkan bahwa dalam menyusun bukunya, ia membaca karya-karya terdahulu mengenai suatu bahan, mengamati bahan tersebut serta berbicara dengan orang yang ia yakini mengenali bahan tersebut, dan mencoba efek dari suatu bahan itu ke dirinya sendiri.[7] IsiDe materia medica berisi daftar tanaman dan bahan obat beserta informasi-informasi mengenai bahan tersebut. Beberapa juga dilengkapi dengan ilustrasi. Terdapat sekitar 820 bahan obat yang dimuat dalam buku ini, kebanyakan adalah tanaman namun terdapat pula bahan yang berasal dari hewan dan mineral. Dioskorides membagi De materia medica menjadi 5 volume yang mengelompokkan bahan-bahan obat berdasarkan asalnya serta efeknya terhadap tubuh. Hal ini berbeda dengan farmakope lain yang ada pada zamannya yang umumnya menyusun bahan-bahan obat secara alfabetis. Lima volume tersebut dibagi untuk bahan yang memicu indra penciuman dan perasa, bahan dari hewan, mineral dan anggur, serta dua volume untuk bahan dari daun, bunga, dan akar. Setiap bahan kemudian dideskripsikan berdasarkan kaidah yang terstruktur dimulai dari penampakannya, tempat ditemukan, sifat, cara peracikan, kegunaan dan khasiat, bahan campuran, hingga cara penyimpanan. Selain itu, Dioskorides juga menampilkan ilustrasi serta memberikan informasi singkat mengenai penyakit yang dapat dilawan oleh suatu bahan. Pada beberapa kalimat, ia juga menyebutkan singkat mengenai mitos lokal yang terkait dengan bahan tersebut. De materia medica ditulis oleh Dioskorides dalam bahasanya yaitu bahasa Yunani lalu kemudian diterjemahkan ke bahasa Latin yang digunakan di Kekaisaran Romawi saat itu.[5][8][9][10] PengaruhDe materia medica menjadi salah satu buku yang paling berpengaruh dalam sejarah ilmu kedokteran dan farmasi. Setelah diterbitkan pada abad ke-1, buku ini terus disalin dan diterjemahkan selama ribuan tahun selanjutnya. Selama Abad Pertengahan, buku ini telah diterjemahkan ke dalam bahasa Latin dan bahasa Arab. Versi cetak pertamanya adalah dalam bahasa Latin yang dibuat tahun 1478 disertai komentar oleh Pietro d'Abano. Selama tahun-tahun berikutnya, De materia medica terus diterjemahkan ke dalam bahasa-bahasa Eropa lainnya seperti bahasa Italia, Spanyol, Jerman, Prancis, Belanda, dan Inggris. Buku ini juga dikutip dalam beberapa farmakope dan daftar tanaman lainnya seperti oleh William Turner (The Names of Herbs, 1551), John Gerard (Herball, or Generall Historie of Plantes, 1597), dan John Parkinson (Theatrum Botanicum: The Theater of Plants or an Herball of a Large Extent, 1640).[9] Buku ini juga berpengaruh terhadap penyusunan buku 10 volume berjudul Flora Graeca karya John Sibthorp dengan ilustrasi oleh Ferdinand Bauer.[11] De materia medica juga menjadi karya yang penting dan berpengaruh dalam ilustrasi botani bersama dengan Historia Naturalis karya Plinius.[12][13] Sebuah analisis terhadap sejarah farmakope dan materia medica yang telah digunakan di Eropa dan wilayah Mediterania menunjukkan bahwa De materia medica menjadi farmakope yang paling berpengaruh di antara karya-karya lainnya termasuk Korpus Hippokrates karya Hippokrates dari abad ke-5 SM. Berbeda pula dengan Korpus Hippokrates, De materia medica tidak pernah hilang atau keluar dari peredaran karena terus-menerus digunakan selama Abad Kuno Akhir hingga Renaisans. De materia medica menjadi dasar dan inti dari farmakologi yang berkembang di Dunia Barat selama masa itu.[14] Penggunaan De materia medica kemudian mulai meredup pada Abad Pencerahan seiring pula dengan diterbitkannya Systema Naturae karya Karolus Linnaeus.[10] De materia medica kembali diterbitkan pada abad ke-19. Ahli botani asal Jerman, Curtius Sprengel menerbitkan versi bahasa Latin dari buku ini pada penghujung tahun 1820-an. Pada abad ke-20, versi terjemahannya dalam bahasa Jerman diterbitkan oleh Julius Berendes pada tahun 1902 dan oleh Max Wellman pada tahun 1914. Robert T. Gunther menerbitkan versi terjemahannya dalam bahasa Inggris pada tahun 1934 yang dilanjutkan dari versi bahasa Inggris karya John Goodyer tahun 1652-1655 yang tidak diterbitkan.[10] Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai De materia medica.
|