Dave Eggers |
---|
|
Lahir | 12 Maret 1970 (umur 54) Boston, Massachusetts, U.S. |
---|
Pekerjaan | Penulis, Editor, Penerbit |
---|
Kebangsaan | American |
---|
Periode | 1993–sekarang |
---|
Karya terkenal | A Heartbreaking Work of Staggering Genius (2000), What Is the What: The Autobiography of Valentino Achak Deng (2006), Zeitoun (book) |
---|
Dave Eggers adalah seorang penulis, editor dan pendiri penerbit asal Amerika Serikat.[1]
Kehidupan
Eggers terlahir di Boston, Massachusetts, Amerika dari 4 bersaudara. Ayahnya bernama John K. Eggers dan ibunya bernama Heidi Mcsweeney. Ketika Egger masih anak-anak, keluarganya pindah tempat tinggal di Chicago. Dia kemudian bersekolah di SMA Lake Forest dan menjadi teman sekelas dari aktor Vince Vaughn. Egger masuk ke University of Illinois dan mengambil jurusan Jurnalisme,[2]Egger tinggal di San Francisco Bay Area dan menikahi Vendela Vida, yang juga adalah seorang penulis.[3] The couple has two children.[4]
Dia adalah salah satu dari 3 penerima hadiah konferensi TED pada tahun 2008[5][6] pada tahun yang sama dia diberi gelar "50 Tokoh Visioner yang Mengubah Dunia" dari Utne Reader.[7]
Pada tahun 2005, dia di anugerahi gelar litterarum doctor dari Brown University. Dia mengirimkan alamat baccalaureate ke kampusnya pada tahun 2008.[1]
Karya Sastra
Egger mulai menulis sebagai editor di Salon.com dan mendirikan majalah Might, sembari menulis komik strip bernama Smarter Feller untuk SF Weekly.[8]
Buku pertamanya adalah sebuah memoir (dengan sentuhan fiksi), A Heartbreaking Work of Staggering Genius (2000), yang berpusat kepada pergulatan penulis untuk menghidupi adiknya di San Fransisco setelah kematian kedua orang tuanya. Bukunya kemudian menjadi bestseller dan menjadi finalis untuk penghargaan Pulitzer untuk kategori non-fiksi . Memoirnya dipuji karena orisinalitasnya dan gaya penyampaiannya.
Pada tahun 2002, Eggers merilis novel pertamanya You Shall Know Our Velocity, sebuah cerita mengenai usaha yang membingungkan untuk menyumbangkan uang kepada orang-orang yang patut mendapatkan sembari keliling dunia. Dia kemudian merilis buku kumpulan cerpen berjudul How We Are Hungry.[9]
Pada November 2005, Eggers menerbitkan Surviving Justice: America's Wrongfully Convicted and Exonerated, sebuah buku yang berisi wawancara dengan para mantan napi yang terkena hukuman mati, namun diloloskan.[10]
Egger adalah salah satu kontributor asli ESPN The Magazinedan telah membantu dalam membuat seksi "The Jump".[11]
Pada tanggal 7 November 2009, dia dianugrahi Penghargaan Courage in Media dari kaunsil American-Islamic Relations untuk bukunya Zeitoun.[12] Bukunya berkisah tentang seorang imigran asal Suriah, Abdulrahman Zeitoun, di New Orleans yang membantu korban-korban badai Katrina ketika dia dipenjara dan mengalami penyiksaan.[13]
Eggers menerbitkan novelnya A Hologram for the King pada bulan July 2012. Pada bulan October pada tahun yang sama, novel tersebut dinyatakan sebagai finalis penghargaan National Book.[14] Pada saat terselenggarakannya Piala Dunia FIFA 2006, Eggers menulis essay tentang team sepak bola Amerika Serikat dan sepak bola di Amerika Serikat.[15]
Rujukan