Dara Adinda Kesuma Nasution, S.Sos., MPP (lahir 4 Agustus 1995) adalah seorang politikus asal Indonesia. Dara lulus S2 dari program studi Kebijakan Publik di Blavatnik School of Government, Universitas Oxford, Inggris.[1] Dara berkuliah dengan beasiswa penuh dari Jardine Scholarship. Sebelumnya Dara menempuh pendidikan di jurusan Kajian Media, Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia mulai tahun 2013 dan lulus dengan gelar sarjana pada tahun 2017.[2]
Ia menjadi juara pertama kompetisi Indonesia Data Driven Journalism (2017) yang diselenggarakan Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Jaringan Indonesia untuk Jurnalisme Investigatif, dan Kantor Staf Presiden. Pada 2015, Dara tercatat sebagai asisten riset lepas di Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Setahun kemudian, Dara juga aktif sebagai asisten riset komunikasi di Pusat Kajian UI. Salah satu hasil kerja Dara di Pusat Kajian UI adalah rekomendasi strategis untuk LINE Indonesia.[3]
Pada pemilihan umum legislatif Indonesia 2019, ia maju sebagai calon legislatif di daerah pemilihan Sumatera Utara III sebagai anggota Partai Solidaritas Indonesia,[2] di mana ia juga salah satu juru bicara dari partai tersebut.[4] Ia juga menjadi salah satu caleg termuda dalam pemilu tahun tersebut.[5] Ia merupakan penggagas petisi tagar #KPIJanganUrusinNetflix di Change.org yang didukung kurang lebih 75 ribu tanda tangan warganet.[6]