Danau garam

ESA astronaut Samantha Cristoforetti of Italy who is photographing Earth from the International Space Station, taken May 22, 2015 (2 salt lakes are visible, Bakhtegan and Maharloo near Shiraz, Iran)

Danau garam adalah perairan yang terkurung daratan yang memiliki konsentrasi garam (biasanya natrium klorida) dan mineral terlarut lainnya secara signifikan lebih tinggi daripada kebanyakan danau (sering didefinisikan sebagai setidaknya tiga gram garam per liter). Dalam beberapa kasus, danau garam memiliki konsentrasi yang lebih tinggi dari garam dari air laut, tetapi danau tersebut juga akan disebut danau hypersaline. Danau garam bersifat alkali yang memiliki kandungan tinggi karbonat, kadang-kadang disebut danau soda.

Klasifikasi danau garam:[1]

subsaline 0.5–3 ‰

hyposaline 3–20 ‰

mesosaline 20–50 ‰

hypersaline lebih dari 50 ‰

Lihat pula

• Danau Bakhtegan
• Danau Maharloo
• Laut Kaspia
• Danau Garam Besar
• Laut Mati
• Laut Aral
• Laut Salton
• Danau Urmia
• Danau Natron
• Danau Mono
• Danau Sawa
• Danau Manitou Kecil (Saskatchewan)
• Danau Pamulang

Referensi

1. Hammer, U. T. (1986). Saline Lake Ecosystems of the World. Springer. hlm. 15. ISBN 90-6193-535-0.