Artikel ini adalah salah satu dari serangkaian artikel yang memberikan informasi tentang endemisme di antara burung di berbagai zona zoogeografi dunia. Untuk tinjauan umum tentang subjek ini lihat endemisme pada burung.
Pola-pola endemisme
Pulau Kalimantan memiliki keluarga endemik tunggal, Pityriaseidae, berisi spesies tunggal, Tiong-batu Kalimantan.
Selain itu, ada genera endemis berikut (semuanya juga monotypic):
Daerah Burung Endemik
Birdlife International telah menetapkan Endemic Bird Areas (EBA) di Kalimantan:
157, gunung-gunung di Kalimantan
Selain itu ada lima daerah sekunder (Secondary Areas). Ada dua kelompok pulau (kepulauan Kalimantan timur laut, s097, dan kepulauan Natuna, (S101)) dan tiga daerah di Pulau Kalimantan sendiri, dataran rendah Sabah (s098), dataran rendah Kalimantan-Indonesia (s099), dan zona pesisir Kalimantan (S100).
Daftar spesies
Spesies-spesies endemik Pulau Kalimantan
Spesies-spesies berikut endemik Kalimantan, dan hanya ditemukan di EBA pegunungan Kalimantan:
Pelanduk Kalimantan adalah endemik wilayah sekunder dataran rendah Kalimantan (wilayah Indonesia).
Microhierax latifrons adalah endemik wilayah sekunder dataran rendah Sabah.
Turdus poliocephalus seebohmi, subspesies Anis Gunung, endemik tiga gunung di Kalimantan bagian utara.
Spesies jangkauan-terbatas lainnya yang dapat ditemukan di Kalimantan
Spesies-spesies jangkauan-terbatas berikut dapat ditemukan di Kalimantan hanya di EBA pegunungan Kalimantan, tetapi dapat ditemukan juga di Sumatra:
Kacamata Jawa dapat ditemukan di daerah sekunder zona pesisir Kalimantan, dan di EBA zona pesisir Jawa.
Merpati-hutan Perak dapat ditemukan di kepulauan Natuna, dan di tiga daerah sekunder lainnya lepas Sumatra.
Pergam Kelabu dan Otus mantananensis dapat ditemukan di daerah sekunder pulau-pulau timur laut Kalimantan, dan juga di EBA dan daerah sekunder lain di Indonesia dan Filipina.
Templat:Endemisme pada burung