Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari List of Pokémon di en.wikipedia.org. Isinya masih belum akurat, karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan. Jika Anda menguasai bahasa aslinya, harap pertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini. Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan.
(Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat. Lihat pula: panduan penerjemahan artikel)
Waralaba Pokémon melibatkan lebih dari 1.000 spesies monster fiksi yang dapat dikoleksi, di mana masing-masing monster memiliki desain, keahlian, dan kekuatan yang unik. Dicetuskan oleh Satoshi Tajiri pada awal 1989, Pokémon adalah makhluk-makhluk yang mendiami Dunia Pokémon fiksi. Rancangan-rancangan untuk berbagai spesies dapat menggambarkan inspirasi dari hal apapun, seperti objek-objek inanimasi, hewan dunia nyata, atau mitologi. Beberapa Pokémon dapat berevolusi menjadi spesies yang lebih kuat, sementara yang lainnya dapat berubah bentuk dan meraih hasil serupa. Awalnya, hanya para artis yang dipimpin oleh Ken Sugimori yang merancang Pokémon. Namun, pada 2013, sebuah tim dari 20 artis berkarya bersama untuk membuat rancangan-rancangan spesies baru. Sugimori dan Hironobu Yoshida memimpin tim tersebut dan menentukan rancangan-rancangan akhir. Setiap iterasi dari serial tersebut meraih pujian dan kritikan atas sejumlah makhluk.
Sebagian besar makhluk umumnya terbagi dalam "Generasi", dengan setiap divisi meliputi judul-judul baru dalam serial permainan video utama dan sering kali sebuah perubahan dari wadah bermain. Generasi I merujuk kepada Red, Green, Blue dan Yellow; Generasi II merujuk kepada Gold, Silver, dan Crystal; Generasi III merujuk kepada Ruby, Sapphire, dan Emerald; Generasi IV merujuk kepada Diamond, Pearl, dan Platinum; Generasi V merujuk kepada Black, White, Black 2, dan White 2, Generasi VI merujuk kepada X dan Y; Generasi VII merujuk kepada Sun, Moon, Ultra Sun dan Ultra Moon, dan Generasi VIII merujuk kepada Sword dan Shield. Setiap Generasi juga ditandai oleh tambahan Pokémon baru: 151 dalam Generasi I, 100 dalam Generasi II, 135 dalam Generasi III, 107 dalam Generasi IV, 156 dalam Generasi V, 72 dalam Generasi VI, 88 dalam Generasi VII, dan 81 dalam Generasi VIII.
Karena jumlah Pokémon yang besar, daftar setiap spesies terbagi dalam artikel-artikel menurut generasi. Seluruh Pokémon dihimpun menurut nomor mereka dalam Pokédex Nasional—sebuah ensiklopedia elektronik dalam permainan yang menyediakan berbagai informasi tentang Pokémon. Pokédex Nasional terbagi dalam serial Pokédex regional, masing-masing melibatkan spesies-spesies yang dipekenalkan pada masa generasi mereka masing-masing bersama dengan generasi sebelumnya. Contohnya, Johto Pokédex, Generasi II, meliputi 100 spesies yang diperkenalkan dalam Gold dan Silver selain 151 spesies asli. Ensiklopedia-ensiklopedia tersebut mengikuti tatanan umum: Pokémon pemulai didaftarkan pertama, disusul oleh spesies yang berkemampuan dasar pada permainan masing-masing, dan diikuti dengan Pokémon Mistis dan Legendaris. Generasi V adalah sebuah pengecualian terkenal, karena Victini adalah Pokémon pertama dalam Unova Pokedex dan juga secara unik bernomor 0.
Konsep
Penampilan perdana Pokémon secara umum dicetuskan oleh Satoshi Tajiri—yang kemudian mendirian Game Freak—pada 1989, saat Game Boy dirilis. Makhluk-makhluk yang mendiami dunia Pokémon juga disebut Pokémon.[1] Kata "Pokémon" adalah sebuah kontraksiteromanisasi dari merek Jepang Pocket Monsters (ポケットモンスターcode: ja is deprecated , Poketto Monsutā).[2] Konsep alam semesta Pokémon, dalam permainan video dan dunia fiksi umum Pokémon, bermula dari hobi pengumpulan serangga yang dilakukan oleh Tajiri pada masa kecil. Pengaruh lainnya pada konsep tersebut meliputi Ultraman, anime, dan permainan video secara umum. Sepanjang kehidupan awalnya, Tajiri melihat kampung halamannya (Machida, Tokyo) yang diisi alam pedesaan berubah menjadi pusat kota. Urbanisasi kotanya menjauhkan kehidupan liar dan ia dan orang-orang lainnya yang tinggal di kawasan tersebut kemudian tak dapat mengumpulkan serangga. Melalui Pokémon, Tajiri berniat untuk mengirim kembali kehidupan masa lalu di luar ruangan tersebut dan membagikannya dengan dunia.[1] Permainan pertama dalam waralaba tersebut, Red dan Green, dirilis pada 27 Februari 1996 di Jepang untuk Game Boy;[3] permainan tersebut dirilis di mancanegara dengan nama Red dan Blue pada September 1998.[4] Kemampuan untuk menangkap, bertarung, berdagang, dan merawat sejumlah makhluk membuat Pokémon meraih popularitas internasional[2] dan menjadi waralaba miliaran dolar dan serial permainan video berpenjualan terbaik kedua, hanya setelah waralaba Mario.[5]
Pada awal permainan serial utama Pokémon, karakter pemain meraih salah satu dari tiga Pokémon "pemulai", dengan mereka dapat bertarung dan menangkap Pokémon lainnya. Setiap Pokémon memiliki satu atau dua "jenis", seperti Api, Air atau Rumput. Dalam pertempuran, sebuah serangan jenis api akan lebih merusak Pokémon jenis rumput ketimbang serangan jenis air. Bentuk cara bermain ini kemudian berbanding dengan gunting-batu-kertas, meskipun para pemain menstrategikan Pokémon dan serangan mereka untuk melawan berbagai lawan.[6][7]
Beberapa spesies Pokémon dapat berevolusi menjadi makhluk yang lebih besar dan kuat. Perubahan tersebut disertai dengan perubahan wujud, peningkatan kemampuan, dan akses untuk berbagai serangan yang lebih besar. Terdapat beragam cara untuk menimbulkan sebuah evolusi yang meliputi pencapaian tingkat tertentu, memakai batu istimewa, atau mempelajari serangan spesifik. Contohnya, pada level 16, Bulbasaur datang berevolusi menjadi Ivysaur. Yang paling terkenal, Eevee jenis Normal dapat berevolusi menjadi delapan Pokémon berbeda: Jolteon (Listrik), Flareon (Api), Vaporeon (Air), Umbreon (Gelap), Espeon (Cenayang), Leafeon (Rumput), Glaceon (Es), dan Sylveon (Peri). Dalam Generasi VI, sebuah mekanika baru yang disebut Mega Evolution—serta sebuah subset dari Mega Evolution yang disebut Primal Reversion—diperkenalkan dalam permainan tersebut. Tak seperti evolusi normal, Mega Evolution dan Primal Reversion hanya berlangsung selama jangka waktu pertempuran, dengan Pokémon kembali ke bentuk normalnya pada akhirnya. Empat puluh delapan Pokémon dapat menjalani Mega Evolution atau Primal Reversion saat perilisan Sun dan Moon. Sebaliknya, beberapa spesies seperti Castform, Rotom, Unown, dan Lycanroc menjalani perubahan bentuk yang memberikan perubahan atau bentuk statis dan penggantian jenis namun tak dianggap spesies baru.
Meskipun waralaba Pokémon utamanya ditujukan untuk kalangan muda, setiap Pokémon memiliki berbagai atribut kompleks seperti alam, perlakuan karakteristik, nilai individual (Individual Values, IVs), dan nilai upaya (Effort Values, EVs). Menurut direktur Game Freak Board Junichi Masuda, itu ditujukan agar orang-orang "menikmati pertempuran dan ingin lebih mendalaminya", Statistik individual tersebut juga dicantumkan karena konsep dasar dari waralaba tersebut adalah untuk melatih Pokémon yang dimiliki. Perancang Takeshi Kawachimaru menyatakan bahwa IVs dan EVs "membantu pembuatan setiap Pokemon dalam permainan individual", karena ini menambahkan aspek-aspek unik kepada mereka.[8] Setiap permainan Pokémon mengenalkan beberapa Pokémon "Legendaris" dan "Mistis" yang kuat, langka, dan sulit ditangkap.[9]Pokémon Sun dan Moon mengenalkan "Ultra Beasts", yang dideskripsikan sebagai "makhluk dari dimensi lain" yang muncul di wilayah Alola dan sama-sama kuat dan langka.[10]
Rancangan dan pengembangan
Sepanjang pengembangan Red dan Green, seluruh Pokémon dirancang oleh Ken Sugimori, teman lama Tajiri, dan sebuah tim kurang dari sepuluh orang,[11] termasuk Atsuko Nishida yang disebut-sebut sebagai perancang Pikachu.[12][13] Pada 2013, sebuah tim 20 artis berkarya bersama untuk membuat rancangan spesies baru. Sebuah komite lima orang menentukan rancangan yang dimasukkan dalam permainan, dengan Sugimori dan Hironobu Yoshida memfinalisasi pandangan dari setiap makhluk.[11][14] Selain itu, Sugimori bertanggung jawab atas Pokémon legendaris dan seluruh karya seni resmi untuk permainan-permainan tersebut.[11][15] Menurut Yoshida, sejumlah rancangan Pokémon yang ditolak berjumlah lima sampai sepuluh kali melebihi jumlah yang difinalisasi dalam setiap permainan.[14] Dalam kasus-kasus langka, rancangan-rancangan yang ditolak dikirim kembali dan dirilis dalam generasi berikutnya.[16] Shigeru Ohmori, direktur Sun dan Moon, menyatakan bahwa pembuatan Pokémon baru telah menjadi tugas yang sulit dengan sejumlah makhluk dirancang sepanjang sejarah 20 tahun waralaba tersebut.[17] Setiap iterasi dari serial tersebut meraih pujian dan kritikan atas sejumlah makhluk tersebut.[18]
Rancangan-rancangan untuk Pokémon sering kali sangat berseberangan dengan makhluk-makhluk dunia nyata, selain juga menyesuaikan objek yang ada.[18] Direktur Junichi Masuda dan perancang grafis Takao Unno menyatakan bahwa inspirasi untuk rancangan Pokémon dapat datang dari segala hal. Beragam hewan dan budaya di seluruh dunia menyediakan dasar untuk gagasan tak terhitung untuk diinkorporasikan dalam waralaba tersebut.[19] Lingkungan di mana sebuah Pokémon dapat hidup diambil dalam catatan yang mereka rancang.[20]Comfey mirip lei selaras dengan wilayah Alola yang terinspirasi dari Hawaii pada permainan Sun dan Moon.[17] Masuda menyatakan bahwa setiap unsur dari sebuah rancangan memiliki alasan fungsional.[20] Dalam beberapa kasus, tim perancangan membuat sebuah jejak kaki yang sebuah Pokémon dapat membuat dan merancang sebuah makhluk di sekitarnya.[21] Beberapa perancang melirik mekanika permainan untuk inspirasi, menyaksikan di mana perpaduan khas tertentu dapat disoroti.[17] Penempatan khas berada pada proses perancangan, terkadang sebuah Pokémon meraih sebuah jenis setelah dibuat dan pada masa lainnya, mereka merancang sebuah jenis tertentu.[22]
Akar-akar yang lebih sederhana dari rancangan-rancangan dalam Generasi I memberikan kompleksitas yang lebih besar dalam permainan-permainan berikutnya.[18] Secara umum, rancangan menjadi makin kompleks dan tematik dalam permainan-permainan yang lebih baru.[15] Contohnya, Sneasel menggambarkan inspirasi dari yōkaikamaitachi Jepang, makhluk mistis dengan cakar tajam dan gerak cepat yang diburu dalam kemasan. Unsur-unsur tersebut semuanya ditemukan dalam rancangan dan karakteristik Sneasel.[23] Contohnya, Pokémon baru yang diperkenalkan dalam Generasi VI sangat dipengaruhi oleh budaya dan fauna Eropa (terutama Prancis).[15] Namun, melalui perilisan X dan Y pada 2013, Sugimori menyatakan bahwa ia berharap agar rancangan Pokémon kembali ke akar-akar yang lebih sederhana dari waralaba tersebut.[24]
Masuda menganggap Pokémon pemulai merupakan salah satu bagian paling penting dalam waralaba tersebut; Yoshida melangkah lebih maju dan menyebut mereka "muka dari generasinya" dan berkata bahwa "mereka adalah hal-hal yang harus berada pada pengemasan".[14] Tim Pokémon pemulai dari setiap generasi adalah jenis Rumput, Air, dan Api, sebuah trio yang Masuda anggap merupakan hal termudah untuk dipahami bagi para pemain baru.[22] Dalam sebuah wawancara dengan GamesRadar pada tahun 2009, Masuda menyatakan bahwa Pokémon yang lebih sederhana memakan waktu sekitar enam bulan untuk dirancang dan dikembangkan, sementara Pokémon yang memainkan sebuah bagian yang lebih penting dalam permainan-permainan (seperti Pokémon pemulai) memakan waktu lebih dari setahun. Masuda menambahkan, "Kami juga ingin perancang menjadi sebebas mungkin, kami tak ingin menyempitkan imajinasi mereka dengan berkata 'Kami ingin jenis Pokemon ini.' Saat kami berkata kepada perancang yang kami selalu tekankan bahwa kalian tak harus memikirkan kebutuhan Pokemon, namun sebagai gantinya harus menjadi sekreatif yang mereka bisa." Setelah itu, Pokémon yang dirancang dikirim ke "Battle Producer", yang menentukan apakah Pokémon tersebut diterima atau tidak.[8]
^"ポケットモンスター 赤・緑" [Pocket Monsters Red and Green] (dalam bahasa Japanese). The Pokémon Company. 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 July 2017. Diakses tanggal 13 July 2017.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^Staff, Pokémon Company International; Whitehill, Simcha; Neves, Lawrence; Frang, Katherine; Silvestri, Chris (17 November 2016). Encyclopedia. Hachette Children's Group. hlm. 151. ISBN978-1-40834-9-953. Diakses tanggal 28 December 2017 – via Google Books.
^"Pokédex". The Pokémon Company International. 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 Januari 2024. Diakses tanggal 16 Juni 2017.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref> untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/> yang berkaitan