Secara komersial, album ini mencapai posisi 11 di Billboard 200, posisi 7 di Official UK Chart dan posisi 2 di ARIA Charts, membuat 3 rekor baru untuk mixtape dengan peringkat tertinggi di Amerika Serikat, Britania Raya, dan Australia oleh artis solo Korea. 'Daechwita' memulai debutnya di nomor 76 di tangga lagu Billboard Hot 100, menjadikannya solois Korea pertama yang memetakan secara bersamaan di Hot 100 dan Billboard 200.[3] Singel ini juga debut di nomor 1 di Billboard Rap Digital Song Sales Chart, dan memetakan rekor tertinggi serta lagu pertama oleh artis Korea yang berhasil mencapainya.[4]
Tema dan produksi
Sebelum menulis mixtapeD-2, Agust D menghabiskan sebagian besar waktunya untuk mendengarkan mixtape sebelumnya.[5] Agust D mengatakan bahwa ia selalu suka membuat musik yang kontras dengan lagu yang sebelumnya, untuk menunjukkan keindahan dalam hal-hal yang kontras.[6]
D-2 menurut Agust D, adalah "dokumentasi diri saya saat berusia 28 tahun", dan "dokumentasi diri saya sejak 2016 dan seterusnya".[7] Ia mengatakan bahwa mixtape-nya lebih fokus berbicara tentang masa kini, dibandingkan dengan mixtape terakhirnya, Agust D, yang lebih fokus menceritakan masa lalunya.
Lagu utama "Daechwita" mengambil tema tentang musik tradisional Korea yang menurutnya, berkembang secara alami menjadi pansori yang melegenda. Elemen "Daechwita" terdengar jelas dalam lagunya dengan judul yang sama, dan video musiknya yang dirilis di hari yang sama. Menurut Agust D, banyak pertanyaan yang dilontarkan album kepada masyarakat untuk dijawab oleh pendengarnya.
D-2 berkolaborasi dengan artis seperti MAX, NiiHWa, dan Kim Jong-wan sebagai rekan menulis dan menyanyi, bersama dengan RM, yang merupakan salah satu rekannya di BTS.
Latar belakang
Karena jadwal Agust D yang padat dengan BTS, mixtape diproduksi dengan sangat lambat dibanding mixtape sebelumnya.[8] Awalnya, mixtape hampir selesai pada 2019, tetapi Agust D ingin menghabiskan lebih banyak waktu untuk mengeditnya agar terdengar lebih lengkap. Secara keseluruhan, produksi memakan waktu hampir 4 tahun sejak mixtape terakhir.[9]
Kontroversi
Dalam lagunya "What Do You Think?", sebuah sampel pidato oleh pemimpin sekte Kenisah Rakyat, Jim Jones digunakan. Pendeta ini dikenal mengarahkan pengikutnya untuk bergabung dalam bunuh diri massal pada tahun 1978. Big Hit kemudian mengeluarkan permintaan maaf atas nama produser lagu yang tidak mengetahui sumber pidato yang digunakan dalam sampel dan merilis ulang lagu tersebut setelah menghapusnya.[10]
Video musik
Pada 22 Mei 2020, video musik untuk singel utama mixtape-nya, "Daechwita", resmi dirilis.[11] Video musik ini terinspirasi dari film tahun 2012 Masquerade,[12] di mana seorang akrobat rendahan mengambil peran ganda sebagai Raja Gwanghae, dan akhirnya mengambil takhta sementara penguasa pulih dari keracunan; dalam video musiknya.[13] Di akhir video, kembaran itu dimaksudkan untuk dieksekusi, tetapi dia malah membuat perjanjian dengan algojo lalu menembak raja dan membunuhnya.[14]
Tema kontras Agust D, yang sebelumnya disebutkan terkait perbedaan antara "D-2" dan mixtape debutnya, berlanjut dalam video musiknya. Misalnya, ia mengenakan pakaian modern di depan sebuah bangunan tradisional Silla, dan mengepotkan sebuah mobil di depan halamannya.[15]