Sistem Aktuasi, Aerostruktur, Sistem Manajemen Udara, Sistem listrik, Komponen Mesin, Sistem Kendali & Mesin, Interior, Sistem ISR, Peralatan Pendaratan, Sistem Baling-baling, Sensor & Sistem Terintegrasi, Sistem Antariksa, Roda & Rem
Jasa
Suku Cadang, Layanan Perbaikan, Dukungan Teknis
Pendapatan
US$ 14,691 milyar (UTC saja, 2017)[1] $23 milyar dengan Collins[2]
Collins Aerospace, anak usaha United Technologies, merupakan salah satu pemasok produk dirgantara dan pertahanan terbesar di dunia, yang berkantor pusat di West Palm Beach, Florida.
Pada tanggal 26 November 2018, United Technologies mengumumkan selesainya akuisisi terhadap Rockwell Collins, yang kemudian digabung dengan UTC Aerospace Systems untuk membentuk Collins Aerospace. Perusahaan baru ini mencatatkan penjualan sebesar $23 miliar pada tahun 2017 dan pekerjanya mencapai 70.000 orang.[2]
Produk
Collins Aerospace terlibat dalam perancangan, produksi, dan perawatan sistem dan komponen untuk pesawat dan helikopter komersial, regional, bisnis, serta militer. Collins Aerospace juga merupakan pemasok besar untuk program antariksa internasional.
Collins Aerospace memiliki dua segmen utama, yakni Sistem Pesawat dan Sistem Tenaga, Kendali, dan Sensor. Kedua segmen ini dibagi menjadi beberapa unit bisnis.
Sistem Pesawat terdiri dari Sistem Aktuasi dan Baling-baling, Aerostruktur, Sistem Manajemen Udara, Interior, dan Sistem Pendaratan (sebelumnya bernama Alat Pendaratan, Roda, dan Rem).[4]
Sistem Tenaga, Kendali, dan Sensor terdiri dari Sistem Listrik, Sistem Mesin, Sistem ISR & Antariksa, serta Sistem Terintegrasi & Sensor.[5]
Ithaco Space Systems, Inc.
Collins Aerospace merupakan pemilik Ithaco Space Systems, Inc., yang sebelumnya dimiliki oleh Goodrich Company. Ithaco memproduksi komponen kendali satelit sejak tahun 1962, seperti sensor Bumi, roda reaksi/momentum, magnetometer, dan torsi magnetik.[6]
Selain digunakan di lebih dari 100 satelit Amerika Serikat, peralatan yang dibuat oleh Ithaco juga digunakan oleh Jepang, Kanada, Prancis, Jerman, Spanyol, Swedia, dan Argentina. Ithaco terkenal karena memproduksi roda reaksi untuk Misi Kepler, Hayabusa, satelit Mesosphere Energetics and Dynamics (TIMED), dan Dawn, yang kemudian bermasalah ataupun gagal.[7]
Collins Aerospace mengumumkan pengurangan pekerja pada bulan Agustus 2012 di Ithaco Space Systems karena Ithaco selama ini "terlalu fokus pada program antariksa yang akhir-akhir ini pertumbuhannya melambat", dan kemudian juga mengurangi pekerja di Hamilton Sundstrand.[8]
^"Our Company". UTC Aerospace Systems. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-03-10. Diakses tanggal 2014-03-15.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)