Teks dalam bahasa Goth diberi siglumCar, sedangkan teks dalam bahasa Latin diberi siglum gue (sistem tradisional) atau 79 (pada daftar Beuron), merupakan terjemahan Latin Tua (Vetus Latina) Perjanjian Baru.[1]
Merupakan salah satu dari sedikit naskah Alkitab bahasa GothWulfilas.[2][3] naskah ini ditemukan tidak utuh. Empat lembaran kodeks ini digunakan lagi sebagai bahan kertas untuk penulisan naskah lain – Codex Guelferbytanus 64 Weissenburgensis. Merupakan suatu palimpsest, dan teksnya direkonstruksi beberapa kali. Franz Anton Knittel adalah orang pertama yang meneliti dan menafsirkan teks itu.[1]
Pemerian
Kodeks ini sekarang dalam keadaan tidak utuh. Hanya memuat teks Surat Roma11-15 pada empat lembaran perkamen (berukuran 26.5 cm x 21.5 cm). Teks ditulis dalam dua kolom paralel, 27 baris per kolom. Kolom sebelah kiri memuat tulisan bahasa Goth, kolom kanan bahasa Latin.[4]
Isi
Surat Roma 11:33-12:5; 12:17-13:5; 14:9-20; 15:3-13.[5]
Teks kodeks ini tidak dibagi ke dalam pasal-pasal. Istilah nomina sacra digunakan baik dalam teks bahasa Goth maupun bahasa Latin (ihm dan ihu untuk "Iesum" dan "Iesu"). Semua singkatan ditandai dengan tanda garis di atas kata.[4][6] Mempunyai nilai kritisisme teks pada Roma 14:14.[7]
Merupakan suatu palimpsest, keseluruhan buku dikenal dengan nama Codex Guelferbytanus 64 Weissenburgensis. Lapisan lebih atas dalam bahasa Latin, memuat karya Isidorus dari Sevilla, Origines dan enam suratnya. Lapisan lebih bawah kodeks ini berasal dari beberapa naskah yang lebih tua, yaitu Codex Guelferbytanus A, Codex Guelferbytanus B, dan Codex Carolinus.[8]
Sejarah
Berdasarkan Paleografi naskah ini diperkirakan dari abad ke-6 atau ke-7. Menurut Tischendorf ditulis pada abad ke-6.[9] Kemungkinan ditulis di Italia. Tidak diketahui sejarah awalnya. Pada abad ke-12 atau ke-13 empat lembarannya digunakan sebagai bahan kertas untuk menulis naskah lain dalam bahasa Latin. Kisah selanjutnya terkait dengan kodeks-kodeks Guelferbytanus A dan B.[8][10]
Naskah ini mulai dikenali para sarjana pada pertengahan kedua abad ke-18, ditemukan pada perpustakaan Ducal Library of Wolfenbüttel. Pemerian pertama dibuat oleh Heusinger.[11]Franz Anton Knittel (1721–1792) mengenal dua naskah Perjanjian Baru bahasa Yunani di lapisan bawah kodeks palimpsest ini, dan memberinya kode A dan B. Ia juga mengenali naskah bahasa Goth-Latin (disebut Codex Carolinus).[10]
F. A. Knittel menafsirkan teks Goth-Latin Codex Carolinus dan mempublikasikan pada tahun 1762 di Braunschweig.[12]
Dalam edisinya, semua singkatan dalam bahasa Goth dan Latin ditulis utuh. Dipublikasikan di Uppsala pada tahun 1763.[13] Dipublikasikan lagi oleh Theodor Zahn.[14]
Knittel membuat banyak kesalahan, terutama pada naskah Latin, ia juga tidak menafsirkan setiap kata serta membiarkan beberapa lacunae dalam rekonstruksi teks (misalnya Roma 11:35; 12:2; 15:8). Tischendorf membuat kolasi baru yang lebih akurat untuk naskah Latin dan menyuntingnya pada tahun 1855. Tischendorf menggunakan singkatan untuk istilah nomina sacra, dan tidak membiarkan lacunae kosong.[15]
Kolasi baru naskah Goth dikerjakan oleh Carla Falluomini pada tahun 1999.[5]
^George W. S. Friedrichsen, The Gothic Text of Rom. XIV 14 ( τι κοινον ειναι ), in Cod. Guelferbytanus, Weissenburg 64, JTS (Clarendon Press, 1937), pp. 245-247.
^Heusinger, Jakob Friedrich (1752). De quattuor Evangeliorum Codice Graeco, quem antiqua manu membrana scriptum Guelferbytana bibliotheca servat. Guelf.
^Gregory, Caspar René (1900). Textkritik des Neuen Testaments, Vol. 1. Leipzig. hlm. 63.
^F. A. Knittel, Fragmenta Versionis Ulphilanae, Upsaliae 1763.
George W. S. Friedrichsen, The Gothic Text of Rom. XIV 14 ( τι κοινον ειναι ), in Cod. Guelferbytanus, Weissenburg 64, JTS (Clarendon Press, 1937), pp. 245–247.