Chokha telah banyak dipakai di kalangan orang Georgia[3] dari abad ke-9 sampai 1920an.[4] Ini masih dipakai di Georgia sebagai simbol kebanggaan nasional, dan kemudian dikenakan oleh pria Georgia di acara-acara resmi dan perkawinan.[5] Dikenakan oleh orang Georgia selama lebih dari seribu tahun, jaket wol berleher tinggi tersebut jarang terlihat saat kekuasaan Soviet, tetapi sekarang, untuk beberapa orang, ini menyimbolkan kebanggaan negara tersebut di masa lalu dan pemberontakan terhadap pendudukannya.[6]
Presiden Georgia Mikheil Saakashvili memerintahkan para pejabat Georgia berpangkat tinggi yang bekerja di luar negeri untuk menghadirkan diri mereka sendiri dengan kostum nasional, termasuk chokha, di pertemuan-pertemuan resmi.[7]
.jpg)
