Burung Itu Tidak Nyata (bahasa Inggris: Birds Aren't Real) adalah sebuah teori konspirasisatir yang menyatakan bahwa burung sebenarnya adalah pesawat nirawak yang dioperasikan oleh pemerintah Amerika Serikat untuk memata-matai warganya.[1][2][3][4] Pada tahun 2018, jurnalis Rachel Roberts menggambarkan Burung Itu Tidak Nyata sebagai "lelucon yang melibatkan ribuan orang".[2]
Latar belakang
Peter McIndoe menciptakan teori konspirasi satir "secara tiba-tiba" pada Januari 2017. Setelah melihat para pengunjuk rasa tandingan pro-Trump di Pawai Perempuan 2017 di Memphis, Tennessee, McIndoe menulis "Birds Aren't Real" di poster dan mengimprovisasi konspirasi teori di kalangan kontra-demonstran sebagai "lelucon spontan". Video McIndoe saat pawai menjadi viral, yang mengawali gerakan satir tersebut.[1][5] Pada tahun 2017, dia memposting di Facebook: "Saya membuat gerakan satir beberapa bulan yang lalu, dan orang-orang di Instagram sepertinya sangat menyukainya". Dia kemudian menyangkal postingan tersebut, dengan mengatakan bahwa postingan tersebut ditulis oleh seorang staf yang dipecat,[2] dan tidak mengakui hingga tahun 2021 bahwa dia tidak benar-benar mempercayai konspirasi tersebut.[1][6]
Gerakan ini mengklaim bahwa semua burung di Amerika Serikat telah dimusnahkan oleh pemerintah federal antara tahun 1959 dan 1971 dan digantikan oleh pesawat nirawak serupa yang digunakan oleh pemerintah untuk memata-matai warga; spesifikasi dari teori-teori ini tidak selalu konsisten, tidak seperti teori konspirasi yang sebenarnya. Mereka mengklaim bahwa burung-burung duduk di kabel listrik untuk mengisi ulang energi mereka, bahwa burung buang air besar di mobil sebagai metode pelacakan, dan bahwa presiden AS John F. Kennedy dibunuh oleh pemerintah karena keengganannya untuk membunuh semua burung.[3][7][8]