Broadband CDMA
CDMA Pita Lebar dirancang untuk menyediakan layanan bergerak (mobile) ke fasilitas antarmuka lainnya. Pita lebar memiliki kecepatan dalam mengirimkan data dalam bentuk audio (data voice), data berupa gambar dan huruf (high speed fax), data multimedia, dan data dalam bentuk video. SejarahTeknologi CDMA awalnya dikembangkan untuk penggunaan militer Amerika dan dipublikasikan secara komersial oleh perusahaan di Amerika Qualcomm. Selanjutnya teknologi ini dikembangkan dengan standard IS-95 (Interim Standard) dan menggunakan frekuensi standard 800 MHz. Kehadiran teknologi Broadband CDMA ini telah dikembangkan di Indonesia oleh PT Komselindo sebagai operator AMPS (Advance Mobile Phone System) . Teknologi yang bisa menyediakan layanan Internet ini sedang dicoba pada frekuensi 2 GHz dan PT Telkom menyebutnya dengan PASOPATI dan multimedia . Kelebihan Teknologi CDMA Pita LebarTeknologi CDMA Pita Lebar dikembangkan dari teknologi CDMA. CDMA Pita Lebar merupakan teknologi spektrum lanjutan yang digunakan untuk kepentingan komersial memberikan berbagai kelebihan dibanding dengan sistem komunikasi yang mendahuluinya. Kelebihan-kelebihan tersebut meliputi:
Perbandingan antara Teknologi CDMA Pita Lebar denga CDMA Pita SempitPerbedaan antara CDMA Pita Sempit (Narrow CDMA) dengan CDMA Pita Lebar adalah kelebihan pita lebar yang dirancang untuk penggunaan lebar pita (bandwidth) yang beraneka ragam mulai dari 7 MHz sampai 15 MHz. Ini berarti sebuah sistem broadband bisa melayani beraneka ragam layanan secara keseluruhan. Dengan pita yang besar maka akan menghasilkan tingkat ketahanan yang besar pula terhadap menghilangnya sinyal. Hal ini mengakibatkan kinerja yang lebih baik untuk ditilik dari kekuatannya dan lebih hemat ditinjau dari cakupan kekuatannya. Lebar Pita (bandwith) yang lebih besar juga menyebabkan bertambahnya kapasitas untuk mendukung berbagai macam layanan yang lebih tinggi, meningkatkan fleksibilitas dalam penggabungan layanan. Keuntungan CDMA Pita Lebar
AplikasiCDMA Pita Lebar memiliki beberapa aplikasi utama yang seperti:
Pengamatan para ahli membuktikan bahwa para pengguna WLL lebih tertarik dengan Broadband CDMA dibandingkan dengan seluler ataupun PCS <<referensi?>>. Diperkirakan bahwa sebagian besar penduduk di Asia membutuhkan jumlah telepon sekitar satu miliar di mana setengahnya akan disuplai dari telepon bergerak telephone dengan menggunakan aplikasi Lingkar Lokal Nirkable (Wireless Local Loop) . Teknologi CDMA Pita Lebar cocok untuk diterapkan di daerah yang sulit dimana penerapan jaringan kabel akan mengakibatkan biaya tinggi. Ini karena teknologi CDMA Pita lebar ini lebih mudah dipasang dibandingkan dengan menggunakan kabel tembaga . Pada daerah Lingkar Lokal Nirkabel Daerah (Rural Wireless Local Loop (Rural WLL)), CDMA Pita Lebar akan mengurangi bahkan mengapus metode pemasangan CDMA dengan kabel baru. CDMA Pita Lebar memfasilitasi teknologi komunikasi nirkabel selanjutnya dengan mendukung layanan untuk telepon koin dan telepon kartu pintar (smart card). Pada Sistem Komunikasi Pribadi (Personal Communication System(PCS)) diperoleh penambahan nilai tingkat ruang gerak dengan layangan pita lebar. Pada Komunikasi Pribadi Bergerak Global menggunakan Satelit (Global Mobile Personal Communications by Satellite (GMPCS) memungkinkan hubungan antar pelanggan yang satu dengan pelanggan yang lain di mana pun dan kapan pun mereka berada melalui hubungan secara langsung tergantung dari sistem apa yang mereka gunakan.
Referensi |