Brigadir Jenderal (Amerika Serikat)Di Angkatan Bersenjata Amerika Serikat (United States Armed Forces), brigadier general (BG, Brig Gen, or BGen) adalah jenjang kepangkatan perwira tinggi berbintang satu dengan skala gaji 0-7 di dalam struktur Angkatan Darat Amerika Serikat, Angkatan Udara Amerika Serikat, dan Korps Marinir Amerika Serikat. Pangkat brigadir jenderal setingkat di atas kolonel dan setingkat di bawah mayor jenderal. Pangkat brigadir jenderal setara dengan pangkat rear admiral (lower half) di Angkatan Laut Amerika Serikat. SejarahPangkat brigadir jenderal dikenal di kemiliteran Amerika Serikat sejak pembentukan Continental Army pada bulan Juni 1775. Untuk menghindari kesalahan dalam mengenali perwira, sebuah perintah umum dikeluarkan pada 14 Juli 1775 untuk menetapkan brigadir jenderal mengenakan pita berwarna merah muda di bagian dada, di antara mantel dan rompi.[1] Kemudian, pada 18 Juni 1780, keluar keputusan bahwa pangkat brigadir jenderal menggunakan satu bintang perak di setiap tanda pangkatnya.[1] Pada awalnya, brigadir jenderal adalah perwira infantri yang memimpin pasukan setingkat brigade; namun, selama abad ke-19 dan ke-20, tanggungjawab seorang brigadir jenderal telah berkembang secara signifikan. Sejak 16 Maret 1802 hingga 11 Januari 1812, pangkat mayor jenderal dihapus dan brigadir jenderal menjadi pangkat tertinggi dalam Angkatan Darat Amerika Serikat. Mengantisipasi kebutuhan perwira tinggi dalam peperangan, Congress memulihkan pangkat mayor jenderal pada 11 Januari 1812.[2][3] Brigadir jenderal pertama di Korps Marinir Amerika Serikat adalah Commandant Archibald Henderson, dianugerahkan (brevetted) pangkat brigadir jenderal pada tahun 1830-an untuk jasa-jasanya dalam Perang Seminole Kedua.Templat:Perlu rujukan Brigadir jenderal non-brevet di Korps Marinir adalah Commandant Jacob Zeilin yang dipromosikan pada tahun 1874, tetapi ketika pensiun pada tahun 1876, kolonel kembali menjadi pangkat tertinggi di Korps Marinir hingga tahun 1899 ketika Commandant Charles Heywood dipromosikan. Semenjak kantor commandant dipegang oleh perwira tinggi, dengan pangkat permanen commandant ditingkatkan menjadi mayor jenderal pada tahun 1908, kemudian letnan jenderal, dan akhirnya jenderal selama Perang Dunia II, dan bertahan sampai sekarang.Templat:Perlu rujukan Tanda pangkat untuk brigadir jenderal adalah satu bintang perak yang digunakan di pundak atau kerah, dan tidak berubah sejak penetapan pangkat tersebut 2 abad yang lalu. Namun, sejak Perang Meksiko-Amerika Serikat, pangkat kolonel telah menjadi pangkat perwira yang ditunjuk memimpin brigade yang merupakan bagian dari divisi (contoh: Brigade ke-1 Divisi Infantri ke-94, menggantikan Brigade Infantri ke-187). Saat ini, Angkatan Darat Amerika Serikat atau Korps Marinir Amerika Serikat, BG atau BGen biasanya merupakan pangkat untuk wakil panglima divisi atau unit pasukan setingkat divisi dan membantu dalam perencanaan dan koordinasi sebuah misi. Dalam satuan brigade infantri yang bukan bagian dari divisi, seorang brigadir jenderal merupakan komandan unit tersebut, sementara wakil atau perwira eksekutifnya dijabat seorang kolonel.Templat:Perlu rujukan Brigadir jenderal Angkatan Udara Amerika Serikat biasanya memimpin sebuah wing besar. Tambahan lagi, perwira tinggi berbintang satu bisa bertugas sebagai perwira staf tingkat tinggi di dalam organisasi militer yang besar. Batasan HukumUndang-Undang Amerika Serikat (U.S. Code of Law) secara eksplisit membatasi jumlah total perwira tinggi yang aktif bertugas. Total jumlah perwirat tinggi untuk Angkatan Darat sebanyak 230 orang, Angkatan Udara 208 orang, sedangkan Korps Marinir 60 orang. Presiden atau Menteri Pertahanan Amerika Serikat bisa menambah jumlah slot jenderal di masing-masing angkatan, sepanjang terbagi jumlah yang sama satu sama lain.[4] Beberapa slot tersebut ditetapkan secara hukum. Promosi, penugasan dan lama masa tugasUntuk promosi pangkat permanen brigadir jenderal, perwira yang memenuhi syarat akan dikaji oleh dewan promosi yang beranggotakan perwira tinggi dari angkatannya masing-masing.[5] Dewan promosi ini lantas mengeluarkan daftar perwira menengah yang direkomendasikan untuk promosi pangkat jenderal.[6] Daftar ini selanjutnya dikirim ke kementerian masing-masing angkatan dan kepala staf gabungan untuk dipelajari sebelum dikirimkan kepada Presiden, melalui menteri pertahanan, untuk dipertimbangkan.[7] Presiden menominasikan perwira yang akan dipromosikan dari daftar ini dengan pertimbangan dari Menteri Pertahanan, menteri angkatan masing-masing, dan jika ada, kepala staf atau panglima angkatan masing-masing.[8] Presiden boleh menominasikan perwira yang memenuhi syarat namun tidak masuk ke dalam daftar rekomendasi demi kepentingan nasional, tetapi hal ini jarang sekali terjadi.[9] Selanjutnya Senat harus melakukan pemungutan suara. Begitu calon terpilih, mereka dipromosikan ke pangkat bersangkutan begitu mereka melanjutkan atau memegang jabatan yang memerlukan atau membolehkan pangkat tersebut menjabat. Untuk posisi jabatan ditetapkan oleh peraturan, Presiden mencalonkan seorang perwira untuk mengisi posisi jabatan tersebut. Untuk ketiga angkatan, karena pangkat brigadir jenderal merupakan pangkat tetap, sang calon bisa disaring oleh dewan promosi angkatan. Pangkat tidak berakhir ketika perwira mengisi suatu posisi berbintang 1. Lama penugasan bervariasi tergantung posisi, penetapan oleh peraturan, atau ketika perwira yang bersangkutan menerima penugasan baru. Rata-rata lama penugasan bintang satu berkisar antara 2 sampai 4 tahun. PensiunSelain pensiun sukarela, peraturan mengatur jumlah mandat untuk pengajuan pensiun. Semua brigadir jenderal harus pensiun setelah 5 tahun menjabat atau total 30 tahun berdinas di ketentaraan, kecuali, terpilih atau ditunjuk untuk promosi, atau ditugaskan kembali untuk jabatan bersangkutan dalam waktu yang lebih lama.[10] Selain daripada itu, semua perwira tinggi dan panglima harus pensiun sebulan setelah ulang tahunnya yang ke-64.[11] Namun, Menteri Pertahanan bisa menunda pensiun seorang perwira tinggi atau panglima hingga ulang tahun ke-66 dan Presiden bisa menundanya hingga ulang tahun ke-68. Karena jumlah posisi perwira tinggi yang aktif bertugas bersifat tetap, makan seorang perwira tinggi harus pensiun terlebih dahulu sebelum perwira lainnya bisa dipromosikan. Hasilnya, perwira tinggi dan panglima biasanya pensiun sebelum memasuki usia yang memenuhi syarat pensiun tersebut dan batasan masa dinasnya, sehingga tidak menghambat karier perwira-perwira tinggi yang lebih yunior.[12] Lihat Juga
Referensi
|