Bovine leukemia virus (BLV) adalah spesies retrovirus yang menyebabkan penyakit leukosis sapi enzootik. Virus ini berkerabat dekat dengan virus limfotropik sel T manusia tipe 1 (HTLV-I). BLV dapat berintegrasi ke dalam DNA limfosit B sebagai perantara DNA (provirus) atau ada sebagai bentuk melingkar atau linier yang tidak terintegrasi.[2] Selain gen-gen struktural dan enzimatik yang diperlukan untuk produksi virion, BLV juga mengandung penyandi onkogen untuk protein yang disebut Tax dan mengekspresikan RNA mikro yang fungsinya tidak diketahui.[3] Sebagian besar sapi yang terinfeksi virus ini tidak menunjukkan tanda klinis; leukemia jarang terjadi (sekitar 5% dari hewan yang terinfeksi), tetapi limfoproliferasi lebih sering (30%) ditemukan.