Bleak House adalah novel ke-19 dari Charles Dickens, seorang penulis terkenal di Inggris. Bleak House mula-mula diterbitkan berbentuk serial dengan total jumlah 20 episode dari tahun 1852 sampai setahun setelahnya, 1853.[1] Novel Bleak House mengangkat isu kritis terhadap Pengadilan di Inggris karena banyak kasusnya yang tak kunjung selesai dan hukumnya yang dipersulit. Novel ini menggunakan dua sudut pandang, yaitu sudut pandang orang pertama, Esther Summerson, dan sudut pandang orang ketiga, penulis sebagai narator yang menceritakan.
Charles Dickens menyebutkan di kata pengantarnya, terdapat banyak bukti di kehidupan asli untuk kasus yang dia angkat di dalam novelnya.[2] Novel ini mampu menyokong gerakan reformasi, meskipun banyak dari pakar hukum yang mengkritik sindiran Charles Dickens karena dianggap terlalu berlebihan.[1]
Beberapa perdebatan mengenai waktu tepat novel ini disusun juga terjadi di antara para sarjana. Ahli sejarah hukum Inggris, Sir William Holdsworth mengklaim terjadi pada tahun 1827.[3] Namun di Bab LV menunjukkan rel kereta api baru akan dipersiapkan pada tahun 1830-an.
Isi cerita
Berisi tentang kisah Keluarga Jarndyce, yang terus menunggu penyelesaian dari gugatan Jarndyce dan Jarndyce untuk mendapatkan hak warisan yang sudah ditetapkan, meski berujung sia-sia. Bermula di Pengadilan Tinggi Chanceri, saat pengajuan permintaan izin untuk tinggal di rumah sanak saudara dari Ada Clave dan Richard Carstone yaitu Tuan Jhon Jarndyce.
Seorang pengacara dilibatkan dalam kasus warisan Jarndyce, Mr. Tulkinghorn. Dia pergi ke London, rumah Sir Leicester Dedlock dan istrinya, Lady Honoria Dedlock. Salah seorang yang disengketakan akan menerima wasiat. Mereka membahasnya bersama, sampai Tulkinghorn mendapati surat berisi tulisan tangan di dokumen yang membuatnya penasaran.
Jhon Jarndyce kemudian menjadi wali dari Esther Summerson karena ibu baptisnya yang dikenal kejam dan menjaga Esther dari kecil sudah meninggal saat usianya 14 tahun. Saat itu Esther baru menyadari bahwa ibu baptisnya adalah bibinya.
Cerita berlanjut, Tulkinghorn akhirnya bertemu dengan Jo, orang yang mengenali penulis dari surat tulisan tangan itu, dia dijuluki "Nemo" (bahasa latin yang artinya "bukan apa-apa") dan sudah lama meninggal akibat overdosis opium. Jo membantu pengacara Tulkinghorn dalam mencari siapa Nemo hingga mereka mulai menemukan kebenaran dari contoh tulisan tangan Kapten Hawdon. Tulkinghorn kemudian bersama Inspektur Bucket, seorang detektif menyuruh Jo bersembunyi untuk menjauh dari Dedlock.
Lady Dedlock kemudian mengetahui bahwa Esther dan Nemo memiliki nama belakang yang sama, Hawdon. Nemo adalah Kapten Howdon. Kisah masa lalunya terkuak, Lady Dedlock pernah berselingkuh dengan Kapten Hawdon hingga dia hamil dan melahirkan Esther. Tanpa sepengetahuan Lady Dedlock, saudari perempuannya mengambil dan membesarkan Esther setelah memberitahunya bahwa anaknya sudah meninggal.
Esther sempat sakit, dan saat sembuh Lady Dedlock memutuskan untuk memberitahukan bahwa dia adalah ibunya. Meski begitu mereka berjanji untuk kembali ke kehidupan masing-masing seolah tak menyadari status mereka.
Jarndyce mengetahui kisah Esther setelah dia ceritakan, lalu Jarndyce kemudian menyatakan cintanya. Di sisi lain, Richard Carstone yang telah mencoba beberapa profesi namun tetap tidak berhasil membuatnya mendapat masalah dengan kesehatannya. Jarndyce dan Esther menemui Mr. Allan Woodcourt untuk merawatnya.
Pengacara Tulkinghorn dalam penyelidikannya, akhirnya mengetahui rahasia masa lalu Lady Dedlock, dia berkonsultasi dengannya dan menghasilkan perjanjian bahwa Tulkinghorn tidak akan membocorkannya kepada Sir Leicester Dedlock, suaminya.
Tetapi tanpa sepengetahuan Lady Dedlock, Pengacara Tulkinghorn memiliki niat untuk memberitahu Leicester, hingga dia ditembak dan meninggal. Lady Dedlock menjadi tersangka. Namun Inspektur Bucket menangkap George Rouncewell, putra dari pengurus rumah tangga Lady Dedlock yang disembunyikannya.
Inspektur Kepolisian Bucket, kemudian membuktikan bahws George bukanlah pelakunya, melainkan Hortense (pelayan Lady Dedlock yang sudah dipecat) yang ternyata ingin membuat Lady Dedlock dicurigai. Lady Dedlock kemudian menulis surat berisi pengakuan tentang masa lalunya kepada suaminya, Sir Leicester. Meski terkejut, Leicester ternyata memaafkannya. Dia mulai mencoba mencari Lady Dedlock dan menemukannya sudah meninggal di gerbang makam Kapten Hawdon.
Esther dan Allan Woodcourt yang mulai sering bertemu akhirnya saling jatuh cinta. Esther yang awalnya telah dilamar Jarndyce memutuskan untuk menikah dengan Allan Woodcourt, Jarndyce menyetujuinya. Dia memberikan restu untuk Esther dan Allan menikah, dia memberikan mereka sebuah rumah, Bleak House.[1]
Tokoh
- Esther Summerson (Esther Hawdon)
Tokoh utama, seorang yatim piatu yang dibesarkan oleh ibu baptisnya yang kejam dan terus mengatakan bahwa dia adalah aib keluarganya. Dia baru mengetahui siapa orang tuanya saat sudah besar, yaitu Lady Dedlock dan Kapten Hawdon, dia anak hasil perselingkuhan dan ibu baptisnya ternyata adalah bibinya sendiri.
Pemilik Bleak House yang baik hati, dia merupakan wali dari Esther juga sepupu jauh Richard dan Ada. Dia tidak pernah mau terlibat dengan kasus Jarndyce dan Jarndyce, juga selalu menyebutnya kutukan keluarga.
Sangat terobsesi dengan Jarndyce dan Jarndyce sampai membuatnya jatuh sakit dan meninggal.
Dia menikah dengan Richard Carstone diam-diam dan mempunyai anak.
Temannya Jhon Jarndyce, memiliki sifat yang kekanak-kanakan dan selalu bersikap tidak mau tahu dengan urusan hubungan dan masyarakat.
Teman lama Jhon Jarndyce, dia dikenal tegas dan kasar karena dahulu pernah menjadi tentara. Dia adalah tetangga Leicester dan dahulu pernah menjalin hubungan dengan Nona Barbary (ibu baptis/bibi Esther)
Seorang pria terhormat dan tegas. Dia sangat mencintai istrinya dan setia meski sudah mengetahui rahasia Lady Dedlock.
Pengacara Tuan Leicester dan merupakan sosok yang bertanggung jawab dan profesional. Dia meninggal karena tertembak saat berusaha mengungkapkan kebenaran.
Memiliki sifat pemalu, dia adalah pemilik toko alat tulis dan menjadi satu-satunya teman Jo.
Seorang wanita yang terobsesi dengan kasus yang menghabiskan waktu panjang, kasus Chancery yang mirip kasus Jarndyce dan Jarndyce.
Seorang petugas hukum yang pernah menyukai Esther sampai dia ditolak, dia yang memberitahu Lady Dedlock tentang kebenaran masa lalunya.
Seorang detektif yang berperan penting dalam pemecahan misteri di dalam novel.
Anak pengurus rumah tangga Dedlock, Nyonya Rouncewell. Dia adalah mantan tentara yang sekarang menjadi pelatih pedang.
Teman Esther yang kemudian menikah dengan Pangeran Turveydrop dan memiliki anak.
Seorang pengumpul kertas dan juga menjadi pedagang botol atau kain. Dia pernah membiarkan Nemo untuk tinggal di rumahnya.
Seorang anak jalanan yang menjadi teman Nemo. Jo menjadi satu-satunya orang yang mengetahui kisah Nemo.
Seorang dokter yang penuh simpati merawat orang-orang miskin. Dia mencintai Esther yang kemudian menikahinya.
Seorang rentenir yang terkenal kejam, dia tak punya belas kasihan kepada orang yang berhutang kepadanya.
Dia adalah kerabat Krook yang tersisa, dia kejam sama seperti kakeknya, dia juga yang membuat Tuan George bangkrut dan berhutang.
Merupakan pengacara Richard Carstone yang andil dalan kasus Jarndyce dan Jarndyce.
Dia adalah pengacara Jhon Jarndyce, dia sangat menyukai benda retro yang megah.
Referensi
- ^ a b c "Bleak House | Summary, Legacy, & Facts | Britannica". www.britannica.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-06-11.
- ^ Approaches to teaching Dickens's Bleak House. John O. Jordan, Gordon Bigelow. New York: Modern Language Association of America. 2008. ISBN 978-1-60329-013-5. OCLC 234234183.
- ^ William S. Holdsworth (1929). Charles Dickens As A Legal Historian.