Biro Keamanan Negara (bahasa Afrikaans: Buro vir Staatsveiligheid) juga dikenal sebagai Bureau of State Security atau BOSS) adalah agensi intelijen utama Afrika Selatan dari tahun 1969 hingga 1980. Sebagai lembaga yang beranggaran tinggi dan rahasia, BOSS melapor langsung kepada Perdana Menteri atas mandat keamanan nasionalnya yang luas. Di bawah mandat ini, BOSS berada di pusat kegiatan intelijen dalam negeri dan luar negeri negara apartheid, termasuk upaya kontrainsurjensi baik di dalam Afrika Selatan maupun di negara tetangganya. Seperti bagian lain dari pasukan keamanan apartheid, BOSS terlibat dalam pelanggaran hak asasi manusia, represi politik, dan pembunuhan di luar hukum.[1]
Selama sebagian besar eksistensinya, BOSS dipimpin oleh Jenderal Hendrik van den Bergh, yang, sebagai Penasihat Keamanan Khusus untuk Perdana Menteri John Vorster, berperan penting dalam pendiriannya. Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi melihat pembentukan BOSS sebagai contoh politisasi yang meningkat dari Partai Nasional terhadap penegakan hukum, intelijen, dan layanan keamanan Afrika Selatan, yang seiring waktu dapat mendominasi baik Pemerintah dan budaya Afrika Selatan, sementara sekaligus dikuasai oleh kantor Perdana Menteri Vorster. Meskipun BOSS bekerja sama erat dengan bagian lain dari layanan intelijen dan keamanan, terutama Pasukan Pertahanan Afrika Selatan, Departemen Urusan Luar Negeri, dan Cabang Keamanan Kepolisian Afrika Selatan, mereka sering terlibat dalam persaingan yang sangat bermusuhan terkait pendanaan, kekuasaan, dan sumber daya.
Referensi
Bacaan tambahan
Pranala luar
