Pada zaman Romawi, wilayah Beveren berada di tepi laut dan sangat dipengaruhi oleh pasang surut air laut. Penduduk paling awal mendirikan bendungan primitif, yang kemudian diperkuat dan dibangun lebih tinggi oleh komunitas keagamaan yang bermunculan di wilayah tersebut. Invasi Norman pada abad ke-9 mendorong Counts of Flanders dan vassal lokal mereka untuk lebih mempertahankan tanah ini. Di antara bangsawan lokal terdapat para penguasa Beveren, yang wilayahnya akhirnya diserahkan kepada Louis I dari Flanders pada tahun 1334. Dengan demikian, Beveren menjadi pusat politik tertua di wilayah Waasland — bagian timur laut dari County Flanders yang bersejarah — menikmati kejayaan Flanders dan Burgundy selama lebih dari dua abad
Pada tahun 1570, bencana air pasang membanjiri daerah tersebut. Karena alasan strategis terkait dengan perlindungan Antwerpen, pemerintah daerah memutuskan untuk membongkar sisa bendungan. Lima tahun kemudian, hak atas wilayah tersebut dijual. Daerah yang paling dekat dengan Scheldt dibeli oleh pedagang Antwerpen, dan sisanya menjadi milik Adipati Aarschot. Keadaan ini berlangsung hingga Revolusi Perancis, ketika wilayah tersebut dibagi lagi menjadi komune sebelum penggabungan. Sejak abad ke-17, wilayah tersebut perlahan-lahan diambil kembali dari laut, hingga tahun 1846, ketika sebidang tanah terakhir dibendung.
Beveren terkena dampak parah dari banjir Laut Utara tahun 1953, yang jebolnya tanggul, lagi-lagi menyebabkan kerusakan parah pada ratusan rumah. Pada tahun 1960-an dan 1970-an, perluasan pelabuhan Antwerpen terjadi di wilayah Kallo. Desa Doel berkurang dari 900 penduduk pada 10 tahun yang lalu menjadi sekitar 250 penduduk saat ini karena perluasan pelabuhan. Permukiman industri yang luas muncul setelahnya, termasuk pembangkit listrik tenaga nuklir di Doel, yang memungkinkan Beveren memberikan tarif pajak kota yang rendah bagi penduduknya. Pembukaan terowongan mobil Liefkenshoek di bawah Scheldt pada tahun 1991 semakin meningkatkan akses ke tepi kiri. Terlepas dari semua perkembangan tersebut, Beveren berhasil menjaga kawasan hijaunya tetap utuh dan tetap menawarkan pemandangan indah kepada pengunjung.
Pemandangan
Kincir angin Doel dan pembangkit listrik tenaga nuklir
dan Kastil Hof Ter Saksen (abad ke-18), yang berkembang dari penginapan abad pertengahan di jalan antara Ghent dan Antwerp. Selama paruh kedua abad ke-20, kastil ini ditinggalkan dan menjadi reruntuhan di dalam taman.
Benteng Haasdonk dibangun sebelum Perang Dunia I untuk perlindungan Antwerpen. Bunker masih dapat dilihat di dekatnya.
Beveren telah memelihara rumah, rumah bangsawan, kapel, dan gereja berusia beberapa abad.
Desa Doel memiliki kincir angin abad ke-17, salah satu kincir angin tertua di Flanders.
polderbagian utara Beveren menawarkan lanskap yang unik, mengingatkan pada bagian selatan Belanda.
Seperti banyak kota lain di Belgia, Beveren memiliki koleksi boneka raksasa yang ikut serta dalam sebagian besar perayaan lokal. Dua yang tertua dibaptis pada tahun 1954.
Di Katoen Natie di Kallo orang dapat menonton dan mendengarkan Koleksi organ Ghysels, yang dialokasikan ke Museum Vleeshuis di Antwerp. Koleksi ini dibuka untuk umum sejak 2010 dan menunggu transfer hingga Vleeshuis direnovasi.[2]
