Berthe (meninggal 925)Berthe merupakan anak haram Lothaire II yang kedua, Raja Lorraine, dan gundiknya Waldrada.[1] Ia konon merupakan seorang wanita yang cantik, penuh semangat dan pemberani. Ambisius digabung dengan pengaruhnya, ia melibatkan suami-suaminya di dalam banyak perang. Ia menikah pertama-tama dengan anggota keluarga Wangsa Bosonid Theobald dari Arles, dengan siapa ia memiliki: Bosone dan Hugues dari Provence, yang kemudian menjadi raja di Italia. Suami keduanya adalah Adalberto II dari Toskana dengan siapa ia memiliki dua orang putra lainnya, Guido dan Lamberto, keduanya akan memimpin Toscaka di kemudian hari.[1] Masa kecil Guido dihabiskan dibawah perwaliannya. Ketika Hugues berniat untuk menikahi Marozia, janda saudara tirinya Guido, ia mencoba untuk menyingkirkan keturunan ibunya dari suami keduanya. Ia juga memiliki seorang putri yang bernama Ermengarde, yang menikah dengan Adalberto I dari Ivrea. Berthe juga dikenal akan korespondensi keingintahuannya tentang Caliph al-Muktafi pada tahun 906, dimana ia menjelaskan dirinya sendiri lebih besar dari "Ratu Franka". Surat Berthe yang menarik di dalamnya adalah bahwa ia memiliki sedikit pengetahuan mengenai politik atau budaya Bagdad, dan karena alasan inilah penjelasan korespondensinya dicatat oleh salah seorang penulis babad Muslim. Berthe mencari ikatan pernikahan antara dirinya sendiri dan Emir dari Sisilia, ia tidak sadar bahwa al-Mukfati memiliki sedikit pengaruh atas koloni Aghlabiyyah di Sisilia. Selain itu, surat itu yang ditulis di dalam bahasa asing untuk penterjemah Khalifah, dan diiringi oleh hadiah-hadiah (diantaranya mantel wol berwarna warni) yang tidak diragukan lagi menunjukkan kebesaran dari pihak Berthe, tidak mungkin mengesankan al-Muktafi melebihi nilai baru mereka.[2] Catatan
BibliografiMetcalfe, A. (2009) Muslims of Medieval Italy (Edinburgh University Press) Previté Orton, C. W. "Italy and Provence, 900-950." The English Historical Review Vol. 32, No. 127 (Jul., 1917) (pp. 335–347) |