Komite Olimpiade Internasional mengadopsi Resolusi Nagoya pada bulan November tahun 1979 yang menyerukan "Komite Olimpiade Republik Tiongkok" harus mengubah namanya menjadi "Komite Olimpiade Tionghoa Taipei" dan mengadopsi bendera dan lagu kebangsaan baru jika ingin berpartisipasi dalam olimpiade. Republik Tiongkok sangat tidak setuju dengan keputusan tersebut dan menggugat IOC di Swiss.[3] Republik Tiongkok mengklaim bahwa syarat-syarat mengenai nama, bendera, dan lagu negaranya melanggar artikel 6, 64, dan 66 dari Piagam Olimpiade. Namun, meskipun mengajukan banding putusan pengadilan awal, Republik Tiongkok tidak berhasil. Pada tanggal 15 Januari 1980, pengadilan Swiss menolak upaya Republik Tiongkok untuk tetap berada dalam gerakan olimpiade dengan nama "Republik Tiongkok."[4][5][6]
Setelah melalui serangkaian keberatan kuat, Taiwan secara resmi menerima kompromi pada tahun 1981, dan pulau tersebut berkompetisi dalam Olimpiade pertamanya pada tahun 1984, pada Olimpiade musim dingin di Sarajevo.[2]
Bendera lainnya
Untuk acara olahraga yang terafiliasi dengan olimpiade dan internasional lainnya, Taiwan menggunakan variasi bendera olimpiade seperti: