Batara Gowa
Batara Gowa merupakan anak dari raja keenam Gowa Tunatangka Lopi.Batara Gowa merupakan anak dari Harya Tarunaba dengan seorang putri Gowa. Sebelumnya pada tahun 1475 ayahnya, Tunatangka Lopi atau Harya Tarunaba [1][2]melakukan ekspansi wilayah kerajaan Gowa ke negeri-negeri di sekeliling Gowa. Ke arah timur, menundukkan Manuju dan Borisallo.[3] Sedangkan di daerah utara daerah Tallo, di sekitar kota Makassar saat ini (Pannampu) sampai daerah Parangloe (Sudiang) dan Moncongloe berhasil ditaklukkan. Sejak saat itu, Gowa mulai mengembangkan perdagangan maritim, meskipun penduduknya masih tetap lebih banyak yang hidup sebagai petani.[3] Batara Gowa terlibat dalam perebutan kekuasaan pasca mangkatnya Tunatangka Lop atau Harya tarunaba . Ia berhasil mengusir saudaranya Karaeng Loe ri Sero yang kelak mendirikan kerajaan sendiri di Tallo. Setelah Batara Gowa mangkat, ia digantikan oleh putra sulungnya Tunijalloq ri Passukkiq. Tunijalloq ri Passukkiq mangkat tanpa meninggalkan anak; maka takhta pun bergeser ke adiknya dari lain ibu, Tumapaqrisiq Kallonna. ReferensiKutipan
Daftar pustaka
|