Banjir Republik Rakyat Tiongkok 2010 adalah sebuah banjir yang terjadi di Republik Rakyat Tiongkok bagian selatan yang dimulai pada tanggal 13 Juni 2010.[2] Sedikitnya 132 orang telah tewas, dan 86 orang dilaporkan hilang. Sedikitnya 800.000 orang telah dievakuasi dari rumahnya karena risiko banjir dan tanah longsor.[3][4][5] Jutaan orang hidup tanpa persediaan air minum. Sebanyak 68.000 rumah rusak dan 500.000 hektar ladang telah dirusak. Puluhan sungai banjir, termasuk Pearl River di provinsi Guangdong.
Sebelumnya, sebuah hujan deras menyebabkan sebuah kereta api tergelincir dan menyebabkan jalur kereta api Shanghai-Kunming ditutup selama 24 jam karena adanya tanah longsor.
Provinsi Gansu
Tanah longsor pada malam hari tanggal 7 Agustus 2010 mengubur sebuah desa dengan 300 keluarga, menewaskan 127 orang, mencederai 76 orang, dan 2.000 lainnya hilang.[6][7][8]