Banjir Mumbai 2021 adalah serangkaian banjir di negara bagian Maharashtra di India. Hingga 28 Juli 2021[update], sekitar 250 orang tewas dan lebih dari 100 orang masih hilang akibat banjir dan tanah longsor. Tiga belas distrik telah terpengaruh di Maharashtra barat.[1]
Sejarah dan perubahan iklim
Mulai 22 Juli 2021, Maharashtra mengalami hujan lebat di banyak distrik baratnya. Pada 23 Juli 2021, NDTV melaporkan bahwa Maharashtra mengalami curah hujan tertinggi di bulan Juli dalam 40 tahun.[2]
Perubahan iklim dapat memainkan peran penting dalam menyebabkan banjir skala besar di Maharashtra.[3] Data yang diamati menunjukkan peningkatan tiga kali lipat dalam kejadian curah hujan ekstrem yang tersebar luas di seluruh India, termasuk wilayah di mana banjir terjadi. Kondisi meteorologi lokal menunjukkan adanya sistem tekanan rendah di Teluk Benggala, menahan angin muson barat yang bertiup dari Laut Arab. Angin barat ini membawa sejumlah anomali kelembaban dari Laut Arab yang hangat, melepaskannya sebagai hujan lebat hingga ekstrem di Maharashtra selama seminggu.[4] Pada April 2021, Potsdam Institute for Climate Impact Research melaporkan tentang perubahan iklim yang sangat berdampak pada musim muson di India.[5]