Bangau marabou
Bangau marabou (Leptoptilos crumenifer) adalah burung rawa besar dalam keluarga bangau Ciconiidae yang berasal dari Afrika sub-Sahara. Ia berkembang biak di habitat basah dan kering, seringkali di dekat tempat tinggal manusia, terutama di lokasi pembuangan sampah. Ia mempunyai lebar sayap terbesar dibandingkan burung darat, dengan rata-rata 2,6 meter (8,5 kaki) dan beberapa contoh tercatat mencapai hingga 3,2 meter (10 kaki).[1] IUCN mengklasifikasikannya sebagai spesies berisiko rendah.[2] TaksonomiBangau marabou secara resmi dideskripsikan pada tahun 1831 oleh naturalis Prancis René Lesson. Dia menempatkannya dalam genus bangau Ciconia dan menciptakan nama binomial Ciconia crumenifera. Dia menyebutkan lokalitasnya sebagai Senegal.[3] Julukan spesies ini berarti "membawa dompet di leher". Spesies ini sekarang ditempatkan dengan bangau tongtong dan bangau besar dalam genus Leptoptilos yang diperkenalkan Lesson pada saat yang sama dia mendeskripsikan bangau marabou. Spesies ini bersifat monotipe: tidak ada subspesies yang dikenali.[4] Nama umum marabou diperkirakan berasal dari kata Arab murābit yang berarti pendiam atau seperti pertapa.[5] Spesies ini pada mulanya digambarkan sebagai Ciconia crumenifera. Ketika spesies tersebut dipindahkan ke dalam genus Leptoptilos, akhirannya dimodifikasi menjadi crumeniferus dan ini digunakan oleh banyak penulis hingga diketahui bahwa akhiran nama yang cocok dengan genus tersebut adalah crumenifer.[6] DeskripsiBangau marabou adalah burung berukuran besar: spesimen besar diperkirakan mencapai tinggi 152 sentimeter (4,99 kaki) dan berat 9 kg (20 lb).[7][8] Burung ini sering dianggap sebagai burung darat yang paling tersebar luas, menyaingi burung condor Andean; namun yang lebih umum, bangau ini berukuran lebar sayap 225–287 cm (7–9 kaki), yaitu sekitar satu kaki lebih kecil dari rata-rata lebar sayap condor Andean dan hampir dua kaki lebih kecil dari rata-rata elang laut dan pelikan terbesar. Berat tipikalnya adalah 4,5–8 kg (9,9–17,6 lb), sangat rendah yaitu 4 kg (8,8 lb), dan panjang (dari paruh hingga ekor) adalah 120 hingga 130 cm (47 hingga 51 inci). Betina lebih kecil dari jantan. Panjang paruh bisa berkisar antara 26,4 hingga 35 cm (10,4 hingga 13,8 inci).[9][10][11] Berbeda dengan bangau kebanyakan, ketiga spesies Leptoptilos terbang dengan leher ditarik seperti kuntul. Referensi
|