Bandar Udara Internasional Grand Bahama |
---|
|
|
Jenis | Publik |
---|
Pengelola | Grand Bahama Airport Company |
---|
Lokasi | Freeport |
---|
Zona waktu | UTC-5 |
---|
Koordinat | {{{coordinates}}} |
---|
Bandar Udara Internasional Grand Bahama (GBIA) (IATA: FPO, ICAO: MYGF) adalah bandara milik swasta yang dimiliki bersama oleh Hutchison Port Holdings (HPH) dan The Port Group (atau Grand Bahama Port Authority). Fasilitas ini juga meliputi tanah seluas 741 are yang bergabung dengan Freeport Harbour Company Limited dan mereka beroperasi dalam satu entitas, yang dikenal sebagai Sea Air Business Centre (SABC).[1]
Bandar Udara Internasional Grand Bahama adalah satu dari dua Bandara Bahama yang memiliki fasilitas pengawasan perbatasan AS.
Bandar udara ini memiliki landasan pacu sepanjang 3.359 m yang mamapu menangani pesawat berbadan lebar dan secara relatif dekat dengan semua kota besar di pantai timur Amerika Serikat.
Beberapa fasilitas yang terdapat di Bandar Udara Internasional Grand Bahama adalah:
- ILS (Sistem Pendarat Instrumental)
- Sistem VOR
- Sistem PAPI (Indikator Penjejak Posisi Pendaratan)
- Penanda Sisa Jarak
- Fasilitas Pemadam Kebakaran Kategori Tujuh
- Layanan penerbangan umum, seperti pengisian bahan bakar
- Wilayah khusus penanganan kargo
- Fasilitas pengawasan perbatasan AS
Maskapai dan destinasi
Insiden dan kecelakaan
- Pada 12 November 1964, Lockheed Lodestar N171Q kehilangan daya angkat setelah lepas landas dan dihancurkan oleh api setelah jatuh, menewaskan semua empat orang di pesawat.[2]
- Pada 22 November 1966, de Havilland DH.125 N235KC milik Florida Commuter Airlines jatuh di laut sejauh 73 kilometer (39 nmi) dari Grand Bahamas dalam sebuah penerbangan tanpa izin dari Miami, Florida.[3]
- Pada 24 November 1979, Convair 440-86 N444JM milik Mackey International Airlines sedang dalam penerbangan penumpang internasional tak berjadwal menuju Bandar Udara Internasional Fort Lauderdale saat salah satu mesin terbakar sesaat setelah lepas landas. Saat akan kembali ke Grand Bahamas Internasional, mesin jatuh. Saat mendarat, pesawat melewati landasan pacu dan berhenti di laut. Seluruh 46 orang di pesawat berhasil selamat.[4]
- Pada 12 September 1980, Douglas DC-3A N75KW milik Florida Commuter Airlines, yang mengoperasikan penerbangan penumpang internasional berjadwal dari Bandar Udara Internasional West Palm Beach, Palm Beach, Florida, Amerika Serikat menuju Bandar Udara Internasional Grand Bahama jatuh di laut 65 kilometer (35 nmi) dari West End. Seluruh 34 orang di pesawat tewas.[5]
- Pada 20 Juli 2000, Douglas C-47A N54AA milik Allied Air Freight mengalami kerusakan mesin saat lepas landas dari Bandar Udara Internasional Grand Bahama dalam sebuah penerbangan kargo menuju Bandar Udara Internasional Nassau, Bahama. Pesawat jatuh saat berusaha kembali ke Grand Bahama Internasional dan hancur, kedua awaknya tewas.[6]
Referensi
Pranala luar