Bahasa aglutinatif
Bahasa aglutinatif (bahasa Latin: agglutinare, "direkatkan bersama"[1]) adalah bahasa yang banyak menggunakan aglutinasi: sebagian besar kata dibentuk dengan penggabungan morfem. Istilah ini diperkenalkan oleh Wilhelm von Humboldt pada 1836 untuk mengelompokkan bahasa dari perspektif morfologi.[2] Contoh bahasa aglutinatif adalah Basque, Indonesia, Jepang, dan Korea. Catatan kaki
|