Britania Raya dan Republik Irlandia membentuk sebuah "Anglosfer Eropa" dengan wilayah seluas 316.000 km2 (122.000 sq mi) dan populasi lebih dari 71 juta jiwa.
Menurut survei yang diterbitkan tahun 2006, 13% warga negara Uni Eropa menuturkan bahasa Inggris sebagai bahasa aslinya. 38% warga Uni Eropa lainnya mengaku memiliki kemampuan bahasa Inggris yang cukup untuk melakukan percakapan, sehingga total penutur bahasa Inggris di Uni Eropa pada tahun 2006 sebanyak 51%.[1]
Bahasa Inggris Eropa dikenal dengan sejumlah kata portmanteau seperti: Eurolish (pertama kali tercatat tahun 1979), Eurish (1993) dan Eurlish (2006).[2]