Sebuah reaksi kimia dapat disebut sebagai reaksi autokatalis bila salahsatu produk dari reaksi tersebut juga berperan sebagai katalis untuk reaksi itu sendiri.[1] Beragam bentuk autokatalisis sudah diakui.[2][3]
Sebuah deretan reaksi kimia dapat disebut sebagai "autokatalis secara kolektif", bila sejumlah dari reaksi-reaksi tersebut menghasilkan, sebagai produk reaksi, katalis yang cukup untuk reaksi-reaksi lainnya, sehingga deretan reaksi kimia tersebut menjadi mandiri, bila diberi input energi dan molekul makanan (lihat set autokatalis).
Peran pada asal-usul kehidupan
Sebuah contoh awal dari autokatalisis adalah reaksi formose, yang mana formaldehida dan basa memproduksi gula dan poliol lainnya. Karakterisik dari autokatalisis, tingkat reaksi ini awalnya sangat lambat namun meningkat seiring waktu. Reaksi jenis ini umumnya dikutip sebagai reaksi yang relevan untuk asal usul kehidupan.[4]
Autokatalisis menjadi salahsatu penjelasan untuk abiogenesis.[5][6][7] Ilustrasi disamping adalah reaksi adenosin amino dan pentaflorofenil pada kehadiran ester triasid adenosin amino (AATE). Eksperimen ini mendemonstrasikan bahwa reaksi autokatalis dapat memiliki kompetisi pada suatu populasi entitas dengan hereditas, yang dapat diinterpretasikan sebagai bentuk elementer dari seleksi alam. Selain itu, beberapa perubahan lingkungan (seoerti iradiasi) dapat mengubah struktur kimiawi dari molekul-molekul ini (sebuah analog untuk mutasi) pada cara tertentu yang dapat mempercepat atau mengganggu kemampuannya untuk bereaksi, sehingga mengurangi atau menambah kemampuannya untuk bereplikasi dan menyebar pada suatu populasi.[8]
^Bissette, Andrew J.; Fletcher, Stephen P. (2013). "Mechanisms of Autocatalysis". Angewandte Chemie International Edition. 52 (49): 12800–12826. doi:10.1002/anie.201303822. PMID24127341.
^Steinfeld J.I., Francisco J.S. and Hase W.L. Chemical Kinetics and Dynamics (2nd ed., Prentice-Hall 1999) p.151-2 ISBN0-13-737123-3
^Bissette, Andrew J.; Fletcher, Stephen P. (2013). "Mechanisms of Autocatalysis". Angewandte Chemie International Edition. 52 (49): 12800–12826. doi:10.1002/anie.201303822. PMID24127341.