Aurvandill (bahasa Nordik Kuno: [ˈɔuz̠ˌwɑndelː]) adalah seorang tokoh dalam mitologi Jermanik. Khusus dalam mitologi Nordik, dewa Thor melemparkan jari kaki Aurvandill, yang telah membeku saat dewa petir membawanya dalam keranjang melintasi sungai Élivágar ke langit untuk membentuk bintang yang disebut Aurvandils-tá (berarti "jari Aurvandill"). Dalam budaya berbahasa Jermanik Abad Pertengahan yang lebih luas, tokoh ini dikenal sebagai Aurendil dalam bahasa Jerman Hulu Kuno, Ēarendel dalam Inggris Kuno, Auriwandalo dalam Langobardi, dan mungkin auzandil dalam Gotik. Versi bahasa Denmark yang terlatinisasi, disebut sebagai Horwendillus (Ørvendil), juga merupakan nama yang diberikan kepada ayah dari Amlethus (Amleth) dalam buku yang ditulis Saxo Grammaticus berjudul Gesta Danorum.[1][2][3]Penelitian perbandingan dari berbagai mitos di mana sosok tersebut terlibat telah mengarahkan para cendekiawan untuk merekonstruksi sosok mitos Jermanik Umum bernama *Auza-wandilaz, yang tampaknya telah melambangkan "cahaya terbit" pada pagi hari, kemungkinan Bintang Kejora (Venus). Namun, bukti dalam bahasa Jerman, dan pada tingkat lebih rendah, bahasa Denmark Kuno tetap sulit untuk ditafsirkan dalam model ini.[4][5][2][6]
^Welch, Brian; Coe, Dan; Diego, José M.; Zitrin, Adi; Zackrisson, Erik; et al. (March 2022). "A highly magnified star at redshift 6.2". Nature. 603: 815–818. doi:10.1038/s41586-022-04449-y.
Beechy, Tiffany (2010). "Eala Earendel : Extraordinary Poetics in Old English". Modern Philology. 108 (1): 1–19. doi:10.1086/656221. ISSN0026-8232.
Birkhan, Helmut (1974). "Irisches im "Orendel"?". Kurtrierisches Jahrbuch. 14: 33–45.
Cross, J. E. (1964). "The 'Coeternal beam' in the O.E. advent poem (Christ I)ll.104–129". Neophilologus. 48 (1): 72–81. doi:10.1007/BF01515526. ISSN1572-8668.
de Vries, Jan (1957). Altgermanische Religionsgeschichte. 2 (edisi ke-1970). Walter De Gruyter.
Dumézil, Georges (1970). "Horwendillus et Aurvandill". Dalam Lévi-Strauss, Claude; Pouillon, Jean; Maranda, Pierre. Échanges et communications. De Gruyter. hlm. 1171–1179. ISBN978-3-11-169828-1.
Falluomini, Carla (2017). "Zum gotischen Fragment aus Bologna II: Berichtigungen und neue Lesungen". Zeitschrift für deutsches Altertum und Literatur. 146 (3): 284–294.
Hostetter, Carl F. (1991). "Over Middle-earth Sent Unto Men: On the Philological Origins of Tolkien's Eärendel Myth". Mythlore. 17 (3 (65)): 5–10. doi:10.2307/26812595. ISSN0146-9339. JSTOR26812595.
Lindow, John (2001). Norse Mythology: A Guide to Gods, Heroes, Rituals, and Beliefs. Oxford University Press. ISBN978-0-19-983969-8.
Much, Rudolf (1926). "Wandalische Götter". Mitteilungen der schlesischen Gesellschaft für Volkskunde. 27: 20–41.