August Paul von Wasserman
August Paul von Wasserman (21 Februari 1866 – 16 Maret 1925) adalah seorang imunolog dan bakteriolog Jerman yang menemukan tes serum darah universal untuk mendeteksi penyakit sifilis yang berpotensi untuk mematikan manusia karena pada beberapa pasien, biasanya tidak ada gejala yang dapat terdeteksi.[1][2] Temuannya ini kemudian dikenal dengan nama The Wassermann reaction (reaksi Wasserman) yang sampai sekarang masih digunakan sebagai indikator untuk mengetahui penyakit tersebut.[1] Wasserman meninggal pada 16 Maret 1925 di Berlin.[1] KeluargaAugust von Wassermann terlahir sebagai putra kedua dari bankir pengadilan Bavaria Angelo Wassermann dan menikah pada 3 Desember 1895[3] dengan Alice Taussig (1874–1943), putri dari Theodor von Taussig dan adik pelukis Helene von Taussig (1879–1942).[4] Alice von Wassermann (née Taussig) adalah –serta adik-adiknya Clara von Hatvany-Deutsch dan Helene von Taussig– korban dari Holocaust. KarierPada tahun 1890 sampai 1913, dia bekerja di Robert Koch Institute for Infectious Diseases yang berlokasi di Berlin.[1] Bersama dengan ahli kulit Jerman, Albert Neisser, dia melakukan tes antibodi yang dihasilkan oleh seseorang yang terinfeksi Spirochaeta pallida (sekarang dikenal dengan Treponema pallidum), agen penyebab sifilis.[1] Pada tahun 1913 Wassermann berkarier di Kaiser Wilhelm Institute sebagai direktur departemen terapi eksperimental sampai akhir hidupnya.[5] Bukan hanya itu, dia juga bekerja sama dengan Wilhelm Kolle pada tahun 1903 sampai 1909 untuk menulis buku berjudul Handbuch der pathogenen Mikroorganismen (bahasa Inggris: Handbook of Pathogenic Microorganism) dengan jumlah 6 volume.[1] Wassermann dalam literaturDeteksi Wassermann terhadap infeksi sifilis disebutkan dalam sajak yang ditulis oleh penulis Amerika Dorothy Parker::
Referensi
Bibliografi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai August von Wassermann. |