Asosiasi Pengusir Setan Internasional (bahasa Italia: Associazione internazionale degli esorcisti)', disingkat AIE, adalah sebuah organisasi Katolik yang didirikan pada tahun 1990 oleh enam imam termasuk para pengusir setan yang terkenal di dunia dari Roma, Pastor Gabriele Amorth dan Pastor Jeremy Davies. [1] Statutanya disetujui oleh Gereja Katolik pada 13 Juni 2014.[2] AIE memberikan pelatihan dan dukungan kepada pengusir setan, dan juga membantu meningkatkan kesadaran akan masalah kerasukan setan. Organisasi ini memiliki sekitar 250 anggota dari 30 negara.[3] Anggotanya adalah seluruh imam yang diberi wewenang oleh uskupnya untuk melakukan eksorsisme. Organisasi ini sebagian besar terdiri dari pastor Katolik, serta beberapa Pendeta Anglikan dan pastor Ortodoks.[4]
Sejarah
Meskipun keanggotaannya terbatas dan eksklusif, pada tahun 2000 terdapat lebih dari dua ratus anggota, yang bertemu dua kali setahun di Roma. Asosiasi mengirimkan buletin triwulanan di mana para anggota dapat menceritakan kasus-kasus yang menarik atau sulit. Seorang pastor pengusir setan harus mendapat izin dari uskupnya untuk bergabung dengan kelompok tersebut.
Di dalam Gereja Katolik Roma seorang imam hanya boleh melakukan pengusiran setan dengan izin tertulis dari uskupnya atau Ordinaris setempat,[5] dan hanya, sejauh diperlukan , setelah pasien diperiksa oleh dokter dan psikiater untuk memastikan bahwa penderitaannya bukan berasal dari alam.[6] Seorang imam diharuskan oleh hukum kanonik untuk menjadi seorang yang saleh, berpengetahuan luas, bijaksana, dan dihormati karena integritasnya.
Romo Amorth memulai organisasi ini dengan harapan dapat meningkatkan jumlah pengusir setan resmi di seluruh dunia dan memperingatkan lebih banyak keuskupan tentang masalah meningkatnya jumlah kerasukan setan, yang ia yakini telah diabaikan atau ditekan oleh beberapa imam dan uskup. Semasa hidupnya, Pastor Amorth adalah presiden kehormatan AIE. Penggantinya sebagai presiden adalah Pastor Giancarlo Gramolazzo, yang meninggal pada bulan November 2010 dan digantikan oleh Capuchin Pastor Cipriano de Meo (lahir 5 Januari 1924), Romo Francesco Bamonte, dan kemudian oleh Mgr. Karel Orlita presiden saat ini.[7]
Lihat juga
Referensi
