Asindeton (bahasa Yunani: ἀσύνδετον, "tak berhubungan") adalah suatu majas pengungkapan frasa, klausa, kalimat, atau wacana tanpa kata sambung (konjungsi). Fungsinya antara lain adalah untuk mempercepat ritme suatu unsur bahasa serta membuat suatu ide atau konsep lebih mudah diingat. Salah satu contoh asindeton yang terkenal adalah ungkapan veni, vidi, vici (saya datang, saya melihat, saya menang).
Kebalikan dari asindeton adalah polisindeton. Bahasa Indonesia mengenal gaya bahasa majas dan gaya bahasa retorik. Yudhistira dalam Gaya Bahasa Retorik Asindeton dan Polisindeton menyebut jika asidenton dan polisindeton termasuk dalam gaya bahasa retorik[1].
Referensi
- ^ Author, Yudhistira (27 April 2022). "Gaya Bahasa Retorik Asindeton dan Polisindeton". Narabahasa.