Asam jasmonat

Asam jasmonat
Jasmonic acid
Nama
Nama IUPAC
(1R,2R)-3-Oxo-2-(2Z)-2-pentenyl-cyclopentaneacetic acid
Nama lain
Jasmonic acid
(-)-Jasmonic acid
JA
Penanda
Model 3D (JSmol)
3DMet {{{3DMet}}}
Nomor EC
Nomor RTECS {{{value}}}
  • O=C1[C@H](C/C=C\CC)[C@@H](CC(O)=O)CC1
Sifat
C12H18O3
Massa molar 210.27 g/mol
Titik didih 160 °C at 0.7 mmHg
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
YaY verifikasi (apa ini YaYN ?)
Referensi

Asam jasmonat adalah senyawa organik yang terbentuk melalui biosintesis dari asam linoleat-bebas oleh enzim lipoksigenase dan berfungsi menghambat pertumbuhan beberapa bagian tumbuhan tertentu dan sangat kuat mendorong terjadinya penuaan daun.[1] Karena fungsinya ini, asam jasmonat (dan turunannya) termasuk ke dalam hormon tumbuhan. Senyawa ini dan metil esternya (metil jasmonat) terdapat pada beberapa spesies tumbuhan dan di dalam minyak melati.[2] Jasmonat sudah ditemukan pada 150 suku dan 206 spesies (termasuk cendawan, lumut, dan paku-pakuan) sehingga diduga asam jasmonat lazim terdapat pada tumbuhan.[1]

Asam jasmonat pertama kali diisolasi dari fungi Lasiodiplodia theobromae dan kemudian dalam bentuk metil ester serta sebagai senyawa memicu penuaan pada ulat kayu Artemisia absinthium.[3] Senyawa yang bersifat volatil (mudah menguap) ini juga dapat ditemukan pada minyak dari Jasminium grandiforum L. dan Rosmarius officinalis L.[3]

Referensi

  1. ^ a b Salisbury FB, Ross CW. 1995. Fisiologi Tumbuhan, jilid 3. terjemahan Lukman DR, Sumaryono. Bandung: Penerbit ITB. Hal:92 ISBN 979-8591-37-2
  2. ^ Parthier B. 1990. Jasmonates: hormonal regulators of stress factors in leaf senescence?. J of Plant Growth Regulation 9:57-63 .
  3. ^ a b (Inggris)Osborne DJ, McManus MT. 2005. Hormones, Signals, and target cells in Plant Development. Development and Cell Biology Series. Cambridge:Cambridge University Press. Hal:22-23. ISBN 978-0-521-33076-3