Arverni adalah salah satu dari 54 suku Galia yang hidup di wilayah Auvergne dari abad ke-7 SM hingga abad ke-1 SM. Nama "Auvergne" sendiri berasal dari suku ini.
Mereka menguasai sumber daya emas, perak, dan perunggu. Mereka terampil dalam bidang metalurgi dan kerajinan. Arverni merupakan salah satu suku Galia terkaya. Paling tidak terdapat empat oppidum Arverni besar yang mendominasi wilayah tempat mereka tinggal.
Arverni membentuk konfederasi yang kuat dengan beberapa suku tetangga yang menjadi bawahan atau pembayar upeti. Mereka juga menawarkan perlindungan untuk beberapa suku di sekitar dan dikenal akan kavalerinya yang cepat (seperti yang diungkapkan oleh Julius Caesar dalam Commentarii de Bello Gallico). Kepala suku Arverni Vercingetorix merupakan tokoh yang menyatukan suku-suku Galia dalam upaya untuk melawan dominasi Romawi, dan mereka berhasil mengalahkan Caesar dalam Pertempuran Gergovia, Namun, koalisi ini pada akhirnya dikalahkan dalam Pertempuran Alesia.
Arverni telah mendirikan dan mengembangkan beberapa ibu kota yang terletak di dataran Limagne di dekat Sungai Allier. Ibu kota pertama Arverni adalah permukiman besar yang dibangun pada tahun 300 SM yang terletak di Aulnat dan berpenduduk 35.000 orang. Ibu kota ini digantikan oleh oppidum Corent pada akhir abad ke-2 SM. Terdapat kemungkinan bahwa oppidum Gergovia pernah menjadi ibu kota Arverni.