Ardian Syaf
Ardian Syaf (lahir 13 Januari 1980) merupakan seorang komikus asal Indonesia.[1] Dia telah bekerja untuk DC Comics,[2] Marvel Comics, dan Dynamite Entertainment. Ketertarikannya pada komik diawali saat usia belia, ketika ia pertama kali dibelikan komik oleh ayahnya. Ia mengagumi sosok Herman Huppen, seorang komikus asal Belgia yang menjadi inspirasi atas karya-karyanya. Ia memulai karier profesional sebagai komikus pada tahun 2007. Pada April 2017 ia terlibat dalam kontroversi karena memasukkan pesan tersembunyi tentang pandangan preferensi terkait isu politik di X-Men Gold # 1, yang akibatnya kontraknya dengan Marvel Comics dihentikan.[3][4] KarierArdian mengawali kariernya pada tahun 2007 di penerbit Dabel Brothers Productions, untuk mengilustrasikan The Dresden Files. Karyanya pada tahun 2008 yang berjudul Welcome to the Jungle sempat dinominasikan untuk penghargaan Hugo Award untuk kategori Best Graphic Story. Ardian kemudian bergabung dengan agensi asal Spanyol, Utopia Studio.[5] Pada suatu ketika Ardian bertemu dengan seorang penulis naskah asal Irlandia bernama Catie di Dabel Brothers, yang menjadi awal mula ia bekerja untuk Marvel Comics,[1] salah satu permulaan karyanya adalah saat ia membuat sketsa untuk komik yang berjudul X-Men: Manifest Destiny: Nightcrawler #1 (Mei 2009) bersama dengan komikus lain, Jorge Molina. Captain Britain and MI13 #13 dan 14 (Juli, Agustus 2009) bersama Leonard Kirk. Sementara karyanya untuk DC Comics adalah "The Origin of Congorilla" dengan penulis naskah oleh Len Wein yang muncul pada komik Justice League: Cry for Justice #1 (September 2009). Ia bersama Eddy Barrows mengerjakan karya berjudul Justice League of America (Vol. 2) #34 (Agustus 2009) yang kemudian memperoleh kritik terhadap kualitas karya tersebut. Referensi
|