Aoshima (青島code: ja is deprecated , Aoshima), dikenal juga dengan sebutan Pulau kucing (猫の島code: ja is deprecated , Neko no shima), adalah sebuah pulau di Prefektur Ehime, Jepang. Pulau ini populer karena banyaknya jumlah populasi kucing. Jumlah kucing di pulau ini melebihi jumlah manusia yang tinggal disana dengan rasio sekitar 6:1[2] dan 10:1,[3] tetapi karena penduduk lanjut usia di pulau itu telah meninggal, rasionya meningkat drastis menjadi hampir 36: 1.[note 1] Pada awalnya, kucing diperkenalkan ke pulau ini untuk memerangi hewan pengerat di kapal penangkap ikan, kucing-kucing tersebut tetap berada di pulau Aoshima dan berkembang biak dalam jumlah besar.[2][5][6]
Penduduk pulau ini menurun sejak industri perikanan Sarden berhenti dan pekerjaan berpindah ke kota. Akibatnya, orang yang bermukim di pulau ini semakin sedikit.[7]
Populasi
Pada tahun 1945, pulau ini adalah sebuah desa nelayan dengan populasi sekitar 900 orang.[2][5] Pada tahun 2013, pulau Aoshima diperkirakan dihuni oleh sekitar 50 penduduk[butuh rujukan]. Pada tahun 2018, media lokal Ehime Shimbun melaporkan bahwa penduduk pulau ini menurun menjadi 13 orang dengan rata-rata usia di atas 75 tahun.[3] Pada 2019, Asahi Shimbun Globe melaporkan bahwa hanya 6 penduduk yang tersisa di pulau Aoshima.[1] Pulau ini menarik wisatawan yang tertarik melihat kucing-kucing tersebut dan memberi mereka makanan.[2]
Populasi kucing di pulau Aoshima dilaporkan antara 120 dan 130 pada tahun 2015 dan 2018.[3][5]
Pada bulan Februari tahun 2018, diberitakan oleh Ehime Shimbun bahwa semua kucing di pulau itu akan disterilkan atau dikebiri untuk menurunkan populasi kucing sebagai respons terhadap penurunan populasi manusia.[3] Pada bulan Oktober, 210 ekor kucing telah disterilkan dan dikebiri, sekitar 10 ekor kucing lainnya tidak ditangkap. Menurut kabar yang beredar kucing tersebut disembunyikan oleh seorang penduduk yang tidak setuju dengan program pengebirian kucing.[4]
Transportasi
Aoshima dapat diakses melalui feri yang berangkat dari depan JR Stasiun Iyo-Nagahama di Pelabuhan Nagahama, yang memakan waktu sekitar 30 menit.[8]
Galeri
Kucing berkerumum memakan makanan dari penduduk setempat di pelabuhan.
Area makan kucing untuk orang asing/turis. Perlu waktu beberapa menit untuk mencapai area ini dari pelabuhan. Bagian belakangnya adalah Kuil Aoshima.
Sekelompok kucing sedang memakan makanan yang diberikan di tempat makan kucing.
^Per 2019, Asahi Shimbun Globe melaporkan populasi penduduknya 6 orang,[1] dan AERA dot melaporkan bahwa setidaknya terdapat 220 kucing di pulau ini pada Oktober 2018.[4]
Referensi
^ abcShiho (June 23, 2019). "世界中から人が集まる瀬戸内海のネコ天国「青島」で過ごす濃密な8時間" [Spending a dense 8 hours on cat heaven "Aoshima" in the Seto Inland Sea that people from all over the world come to visit] (dalam bahasa Japanese). Asahi Shimbun Globe. Diakses tanggal 2019-10-12.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^ abcdNakai, Yuuto (February 21, 2018). "ネコが多い「青島」全匹に不妊・去勢手術" [Cat Island Aoshima to Spay and Neuter All Cats] (dalam bahasa Japanese). Ehime Shimbun. Diakses tanggal 2018-02-21.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^ abSetouchi, Minami (February 22, 2019). "愛媛県・青島「猫の楽園」の未来 昨年の不妊・去勢手術後もトラブルがたえず…" [The future of "Cat Paradise" Aoshima, Ehime: Neverending problems after last year's spaying and neutering surgeries] (dalam bahasa Japanese). AERA dot. Diakses tanggal 2019-10-12. 昨年10月には210頭の猫が不妊・去勢手術済みであることが確認されたわけだが、実はそのほかに、未手術の猫が10数頭ほどいたことが後になってわかった。不満を持つ島民がこっそり隠していたのだ。Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)