Anjir merupakan kanal buatan yang menghubungkan dua sungai besar. Anjir di Kalimantan Selatan digali melintasi daerah rawa. Semula anjir dibuat dengan cara manual, yaitu digali dengan tenaga manusia, sekarang menggunakan alat berat modern.[1]
Anjir adalah terusan yang menghubungkan dua sungai di Kalimantan, seperti Anjir Kalampan yang menghubungkan Sungai Kahayan dengan Sungai Kapuas, Anjir Serapat yang menghubungkan Sungai Kapuas dan Sungai Barito. Anjir juga sering dipakai sebagai penamaan tempat.
Pendangkalan anjir
Permasalahan yang ditemukan pada anjir untuk mengalirkan lalu lintas kapal, perahu adalah:
Dalam musim kemarau, air dari hulu berkurang sehingga anjir tidak bisa dilayari oleh kapal,