Bersama dengan Angkatan Darat Keempat Baru, Angkatan Darat Rute Kedelapan dibentuk menjadi pasukan tempur utama komunis yang diperintah oleh pemimpin partai Komunis Mao Zedong dan jenderal Zhu De. Meskipun secara resmi ditunjuk sebagai Angkatan Darat Kelompok ke-18 oleh Pemerintah Nasionalis, tetapi unit ini disebut oleh Komunis Tiongkok dan militer Jepang sebagai Angkatan Darat Rute Kedelapan.
Kantor Angkatan Darat Rute Kedelapan yang ada di kota-kota di bawah kendali Nasionalis seperti Chongqing, Guilin dan Dihua (Ürümqi) sebenarnya adalah Kantor penghubung Partai Komunis.
Warga etnis Korea yang bertempur di Angkatan Darat Rute Kedelapan ini kemudian bergabung dengan Tentara Rakyat Korea yaitu tentara Komunis Korea Utara yang berperang dalam Perang Korea.
Norman Bethune, seorang komunis dan dokter asal Kanada ikut bertempur dan menjadi anggota Angkatan Darat Rute Kedelapan.[1]