Anging Mammirik adalah sebuah lagu daerah yang berasal dari Sulawesi Selatan dalam Bahasa Makassar.
Keindahan melodi lagu ini pun menjadikan lagu "Anging Mammirik" pengiring sebuah tarian yang bernama sama, yakni Tari Anging Mammirik. Selain itu, keindahan melodi lagu ini pun menjadikan lagu ini inspirasi sebagai bahan pelajaran bagi guru pada bidang seni suara, terutama di tingkatan Sekolah Dasar.
Lagu ini memiliki makna melalui irama lembut dan mellow-nya. Kedua irama tersebut memberi kesan para perantau Suku Makassar untuk selalu mengingat kampung halamannya.
Anging mammirik berasal dari kata anging "angin" dan irik "hembus, tiup", mammirik "berhembus, bertiup". Bila dirangkai, anging mammirik berarti "angin berhembus".
Lagu ini diciptakan oleh Bora Dg. Ngirate dan dipopulerkan oleh penyanyi lokal seperti Iwan Tompo, Arshinta P Aziz, dan Nurdin Taqwa (berbentuk langgam losquin).
Bahasa Makassar
|
Bahasa Indonesia
|
Lontara
|
Latin
|
Harfiah
|
Terjemahan Bebas
|
ᨕᨂᨗ ᨆᨆᨗᨑᨗ ᨀᨘᨄᨔ
ᨄᨗᨈᨘᨍᨘᨕᨗ ᨈᨚᨈᨚᨂᨊ
ᨈᨘ ᨔᨑᨚᨓ ᨈᨀᨒᨘᨄ
ᨕᨙ ᨕᨕᨘᨒᨙ
ᨊᨆᨂᨘᨑᨂᨗ
ᨈᨘ ᨈᨙᨊᨐ ᨄᨑᨗᨔᨗᨊ
ᨅᨈᨘᨆᨗ ᨕᨂᨗ ᨆᨆᨗᨑᨗ
ᨕᨂᨗ ᨕᨙᨑ ᨉᨗᨂᨗ-ᨉᨗᨂᨗ
ᨊᨆᨒᨈᨔ ᨑᨗ ᨅᨘᨀᨘ
ᨕᨙ ᨕᨕᨘᨒᨙ
ᨆᨂᨙᨑ ᨊᨀᨘ
ᨊᨒᨚᨒᨚᨑ ᨍᨙᨊᨙ ᨆᨈ
|
Anging mammirik kupasang
Pitujui tontonganna
Tu sarroa takkaluppa
Na mangngukrangi
Tutenayya pakrisikna
Battumi anging mammirik
Anging 'ngerang dinging-dinging
Na mallantasak ri buku
Mangngerang nakkuk
Na loklorang jeʼkek mata
|
Angin semilir kupesan
Menuju ke jendelanya
Orang yang selalu lupa
Ia mengingat
Orang yang tak simpati
Datanglah angin semilir
Angin yang membawa rasa dingin
Menyerap ke tulang
Membawa rindu
(Sehingga) berlinangan(lah) air mata
|
Pada semilir angin diriku berpesan
Hantarkanlah ke tingkapnya
Kepada ia yang pelupa
Sehingga dapat mengingat
Pada orang yang tak bersimpati
Datanglah wahai semilir angin
Angin yang membawa kesedihan
Dan merasuk hingga ke tulang
Yang membawa rindu
Serta kepedihan
|
Pranala luar