Anders Jonas Ångström
Anders Jonas Ångström (lahir 13 Agustus 1814 di Lögdö, Swedia – meninggal 21 Juni 1874 di Uppsala, Swedia pada umur 59 tahun) adalah seorang ahli fisika berkebangsaan Swedia sekaligus salah satu pendiri ilmu spektroskopi.[1][2] Berkat perannya yang besar dalam bidang spektroskopi, namanya kemudian diabadikan dalam satuan panjang yang disebut Ångström.[2] Ia adalah pertama yang memeriksa spektrum Aurora Borealis dan mendeteksi sekaligus mengukur garis terang karakteristiknya pada tahun 1867.[2] Setelah lulus dari Universitas Uppsala, pada tahun 1839, Ångström menjadi dosen dalam bidang fisika di universitas tersebut.[1] Pada tahun 1842, ia pergi ke Observatorium Stockholm untuk bekerja di bidang astronomi praktis, dan pada tahun berikutnya ia diangkat menjadi penjaga Obsevatorium Astronomi Uppsala.[1] Ångström tertarik pada penelitian tentang magnet terestrial, ia banyak melakukan pengamatan tentang intensitas magnetik dan deklinasi di berbagai daerah di Swedia.[1] Karyanya yang paling penting yaitu mengenai konduksi panas dan spektroskopi.[2] Ångström menemukan metode untuk mengukur konduktivitas termal (panas) serta menunjukkannya agar menjadi sebanding dengan konduktivitas listrik.[2] Pada tahun 1853, ia juga menunjukkan bahwa percikan listrik menghasilkan dua spektrum superposisi, yaitu salah satu dari logam elektrode dan yang lainnya dari gas yang dilewatinya.[2] Dari teori resonansi Euler, Ångström menyimpulkan prinsip analisis spektrum: bahwa gas pijar memancarkan sinar refrangibilitas sama seperti yang dapat menyerap.[2] Referensi
|