Anastasia VolkovaAnastasia Volkova adalah inovator di bidang pertanian berkebangsaan Ukraina. Ia memiliki kualifikasi di bidang Teknik Aeronautik. Dengan keahlian tersebut, Anastasia pernah bekerjasama denga NASA dan UEFA serta memperoleh penghargaan bergengsi termasuk Innovator Under 35 MIT[1] tahun 2020[2] membawa FluroSat, yang juga telah membuatnya meraih Amelia Earhart fellowship pada tahun 2017[3] RegrowHal yang paling menggelisahkan bagi Anastasia Volkova adalah perihal ketidakefisienan. Manakala ia menyadari tentang data penginderaan jauh dengan memanfaatkan permodelan saintifik untuk meningkatkan hasil panen, penurunan penggunaan kimia dalam pertanian, mengoptimalkan penggunaan air. Meski di saat bersamaan dirinya sedang menyelesaikan studi doktorat di bidang kedirgantaraan di Sydney University, Anastasia Volkova memantapkan dirinya membangun FluroSat dalam rangka memperbaiki apa yang dianggapnya pertanian yang kurang tepat. Perkembangan FluroSat yang begitu menjanjikan membuatnya memperoleh sokongan dana dari d-Muru Telstar hingga inovasi tersebut dimanfaatkan untuk pertanian dan peternakan di lima negara bagian Australia. Tidak hanya Australia, para pengusaha agrikultur USA juga tertarik untuk menggunakan teknologi FluroSat untuk penghematan besar dalam industri penyediaan pangan tersebut. Fleksibilitas ini telah memandu kesuksesan FluroSat ke seluruh dunia, hingga mencakup 10 juta hektar di 45 negara – peningkatan besar dari 15 negara pada tahun 2019[4]. Visi Anastasia untuk menciptakan agronomi berbasis sains berstandar global dan alat pengelolaan tanaman berkelanjutan telah tercapai, menjadi salah satu perusahaan rintisan papan atas Australia yang berkantor pusat di inkubator yang berbasis di Sydney, Cicada Innovations dan beroperasi di Brasil, AS, dan Ukraina. PrestasiReferensi
|