Anak Kukang adalah lagu daerah dari Sulawesi Selatan dalam Bahasa Makassar, yang bercerita mengenai seorang anak yang hidup sebatang kara sejak kecil karena dibuang oleh keluarganya.[1][2]
Lirik lagu mengisahkan sewaktu bayi anak ini dihanyutkan ke laut dan kemudian dipungut oleh orang lain.[2] Lagu ini diciptakan oleh Bora Dg. Ngirate dan dipopulerkan oleh penyanyi lokal seperti Iwan Tompo, Aulia Anas dan Dewintatsani Alfar, dan penyanyi nasional Andi Meriem Matalatta.
Lirik
Bahasa Makassar
|
Bahasa Indonesia
|
Lontara'
|
Transliterasi
|
Terjemahan langsung
|
Bebas
|
ᨀᨘᨀᨂ ᨈᨘᨊᨗᨄᨙᨒ᨞
ᨀᨘᨊᨗᨅᨘᨓ ᨑᨗ ᨈᨄᨑ᨞
ᨀᨘᨊᨗᨕᨎᨘᨀ ᨑᨗ ᨍᨙᨊᨙ᨞
ᨊᨑᨄᨘ ᨈᨕᨘ ᨆᨑᨕᨙ᨞
ᨌᨉᨗ-ᨌᨉᨗ ᨉᨘᨉᨘ ᨕᨗᨍ᨞
ᨊ ᨊᨄᨙᨒᨀ ᨕᨑᨚᨀᨘ᨞
ᨆᨈ ᨆᨆ ᨀᨒᨙ-ᨀᨒᨙ᨞
ᨈᨘᨁᨘᨑᨘ ᨍᨙᨊᨙ ᨆᨈᨀᨘ᨞
ᨕᨕᨘᨒᨙ᨞
ᨔᨑᨙ-ᨔᨑᨙᨊ ᨕᨗᨀᨘᨀ ᨔᨐ᨞
ᨔᨑᨙ ᨈᨙᨐ ᨈᨀᨘᨌᨗᨊᨗ᨞
ᨕᨙᨄᨚ ᨈᨙᨊ ᨆᨈᨙᨊᨙᨀᨘ᨞
|
Kukangak tunipelak
Kunibuang ri tamparang
Kunianyukang ri jeknek
Narappung tau maraeng
Cakdi-cakdi dudu inja
Na napelakak anrongku
Mantang mamak kkale-kale
Tukguruk jeknek matangku
Aulek,
Sare-sarenna ikukang, sayang
Sare tea takucinik
Empo tena matekneku
|
Aku yatim yang dilempar
Ku dibuang ke laut
Ku dihanyutkan ke air
dan dipungut oleh orang lain
Sewaktu aku masih sangat kecil
Saya dibuang oleh ibuku
Tinggallah daku sebatang kara
(maka) Berlinanglah air mataku
Aduhai,
Nasibnya yatim, sayang
Nasib yang tak aku lihat
Terduduk tidak dalam bahagia
|
Aku adalah seorang yatim
yang dibuang ke laut
kudihanyutkan ke sungai
dan dipungut oleh orang lain
Sewaktu aku bayi
Ibuku lah membuangku
Kini daku sebatang kara
Berlinanglah air mataku
Aduhai,
Sungguh malang nasib seorang yatim
Inilah nasib yang harus aku hadapi
Terduduk dalam kesengsaraan
|
Rujukan
Pranala luar