* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik
Ali Sami Yen (20 Mei 1886 – 29 Juli 1951) merupakan seorang pejabat olahraga Turki dan paling dikenal sebagai pendiri klub Galatasaray. Nama lahirnya adalah Ali Sami Frashëri, anak dari Sami Frashëri, salah seorang penulis, filusuf dan dramawan Albania paling terkenal.Setelah diberlakukannya undang-undang tentang nama-nama keluarga pada tahun 1934, ia mengambil nama keluarga Yen, yang secara harfiah berarti "menang" dalam bahasa Turki.
Dia adalah seorang siswa di Sekolah Tingkat Atas Galatasaray yang bergengsi di Istanbul. Pada Oktober 1905, ia memutuskan dengan beberapa teman-temannya untuk membuat sebuah klub sepak bola. Pada awalnya, ia menyatakan tujuannya yaitu “Untuk bermain bersama seperti orang-orang Inggris, mempunyai warna dan nama, dan untuk mengalahkan tim-tim lainnya”.
Ali Sami Yen yang memilih warna Galatasaray, menyatakan, "Kami membayangkan kecerahan kuning dan merah api pada tim kami dan berpikir bahwa itu akan membawa kami dari satu kemenangan ke kemenangan lainnya."
Pada tahun 1905, selama era Kesultanan Ustmaniyah, tidak ada hukum ataupun peraturan untuk asosiasi, sehingga klub tidak bisa didaftarkan secara resmi, tetapi, setelah terbitnya Undang-undang Asosiasi pada tahun 1912, maka klub terdaftar secara hukum.
Ali Sami Yen merupakan presiden pertama klub selama 13 tahun, sejak 1905 hingga 1918, dan kembali menjabat untuk waktu yang singkat pada tahun 1925.
Selain sebagai pendiri Galatasaray S.K., ia juga membuat banyak kontribusi lain untuk olahraga Turki. Dia adalah presiden dari Komite Olimpiade Nasional Turki antara tahun 1926 hingga tahun 1931. Dia melatih tim nasional Turki dalam pertandingan internasional pertamanya, pada tahun 1923 melawan Rumania.
Ali Sami Yen died in 1951. He was laid to rest a<t the Feriköy Cemetery in Istanbul.
Sebagai pendiri dan presiden pertama Galatasaray SK, nama Ali Sami Yen diberikan pada stadion Galatasaray untuk waktu yang lama, yang dibangun pada tahun 1964 dan terletak di pusat Istanbul di Mecidiyeköy. Namun pada Januari 2011, klub pindah ke kandang barunya di Türk Telekom Arena di distrik Seyrantepe sedangkan stadion lama dihancurkan untuk memberikan jalan bagi pembangunan bangunan komersial baru.
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Ali Sami Yen.
^İbrahim Aksu, The story of Turkish surnames: an onomastic study of Turkish family names, their origins, and related matters, Vol: 1, Olay Gazete Press, 2005, ISBN 978-9944-5163-0-3, p. 128.