Pada 2013, Ho masuk dalam headline-headline internasional setelah media-media menyatakan bahwa ia menemani Edward Snowden ketika singgah di Hong Kong.[1]
Insiden penyerangan
Pada 20 Agustus 2006, Ho diserang oleh tiga pria yang tak teridentifikasikan menggunakan pemukul bisbol dan pentungan[2] di sebuah restoran McDonald's di Central, Hong Kong, setelah ia ikut dalam sebuah protes menentang rencana pemerintah untuk mengadopsi Pajak Kebaikan dan Pelayanan. Ia mendapatkan luka pada kepalanya, lengannya dan wajahnya, termasuk kerusakan pada bagian hidung.[3]
Ketua Partai Demokratik Lee Wing Tat mengklaim bahwa penyerangan tersebut berkaitan dengan seragam hukum Albert Ho dan tidak ada kaitannya dengan politik. Ketua Eksekutif Hong Kong Donald Tsang mengecam penyerangan tersebut. Sekretaris KeamananAmbrose Lee juga mengecamnya.
Serangan tersebut juga merupakan serangan pertama terhadap anggota LegCo sejak Handover. Pada 12 Oktober 2006, lima pelaku ditangkap oleh polisi di Hong Kong dan Zhongshan. Seorang pria berusia 56 tahun juga ditangkap ketika berupaya menaiki sebuah pesawat.[4]
Pelaku lainnya yang berusia 77 tahun ditangkap pada 3 November 2006, ketika berupaya untuk menaiki sebuah feri ke Makau.
Pandangan, posisi kebijakan dan pemungutan suara Legco