Dewan Legislatif pertama kali dibentuk pada tahun 1843 di bawah Piagam Koloni Hong Kong sebagai dewan penasihat kepada Gubernur. Wewenang dan fungsi badan legislatif diperluas sepanjang sejarah.[4] Dewasa ini fungsi utama dari Dewan Legislatif adalah menetapkan, mengamendemen atau mencabut undang-undang; memeriksa dan menyetujui anggaran, perpajakan dan belanja publik; dan mengajukan pertanyaan terhadap pekerjaan pemerintah. Selain itu, Dewan Legislatif juga diberikan wewenang untuk mengesahkan pengangkatan dan pemberhentian hakim dari Pengadilan Tingkat Kasasi dan Hakim Kepala Pengadilan Tinggi, serta wewenang untuk memakzulkan Kepala Eksekutif Hong Kong.[3][4]
Dewan Legislatif Hong Kong dibentuk pada tahun 1843 sebagai badan legislatif kolonial di bawah kekuasaan Inggris. Konstitusi pertama Hong Kong,[4]
dalam bentuk Surat PatenRatu Victoria (lihat Surat Paten Hong Kong), yang dikeluarkan pada tanggal 27 Juni 1843 dan berjudul Piagam Koloni Hong Kong, mengesahkan pembentukan Dewan Legislatif untuk memberikan nasihat kepada pemerintahan Gubernur Hong Kong. Dewan memiliki empat anggota resmi termasuk Gubernur yang merupakan Presiden dan Anggota ketika pertama kali dibentuk. Surat Paten tahun 1888, yang menggantikan Piagam tahun 1843, menambahkan kata-kata penting "dan persetujuan" setelah kata-kata "dengan saran".[4] Dewan Legislatif awalnya dibentuk sebagai badan penasihat kepada Gubernur, dan untuk sebagian besar waktu, terdiri atas setengah anggota resmi, yang merupakan pejabat pemerintah yang duduk di Dewan, dan setengahnya lagi anggota tidak resmi yang diangkat oleh Gubernur.
Setelah Deklarasi Bersama Tiongkok-Britania ditandatangani pada tanggal 19 Desember 1984 (di mana Britania Raya setuju untuk menyerahkan kedaulatan Hong Kong kepada Republik Rakyat Tiongkok pada tanggal 1 Juli 1997), pemerintah Hong Kong memutuskan untuk memulai proses demokratisasi berdasarkan dokumen konsultatif, Buku Hijau : Pengembangan Lebih Lanjut dari Pemerintah Perwakilan di Hong Kong pada tanggal 18 Juli tahun 1984.[5]